Sejak zaman Kerajaan Majapahit, telah ada cita-cita untuk mempersatukan Nusantara. Cita-cita ini diikrarkan oleh Patih Gajah Mada, yaitu Sumpah Palapa.

Pembahasan

Pada tahun 1336 Masehi (1258 Saka), Gajah Mada diangkat menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit. Pada saat pengangkatannya tersebut, ia menyatakan ikrar Sumpah Palapa. Sumpah tersebut bermakna, "jika sudah menaklukkan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit, saya baru akan melepaskan puasa, apabila sudah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik, demikianlah saya baru akan melepaskan puasa". Palapa sendiri bermakna 'menikmati istirahat'. Tujuan pengucapan sumpah ini yaitu sebagai usahanya dalam mempersatukan wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Sumpah ini diucapkan pada masa pemerintahan Tribhuwanatunggadewi (1328-1350 Masehi). Patih Gajah Mada mulai melakukan serangan pada tahun 1343. Tujuannya adalah Bali dan misinya tersebut berhasil. Namun, Tribhuwanatunggadewi wafat (1350) sebelum melihat Gajah Mada memenuhi seluruh ikrarnya. Upayanya pun dilanjutkan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, puncak kejayaan Majapahit. Adanya ikrar ini pun mendorong perkembangan kemaritiman Kerajaan Majapahit.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Isi Sumpah Palapa yomemimo.com/tugas/7776919

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4