Contoh menghindari sifat mustahil Rasul ?

Berikut ini adalah pertanyaan dari rezkymaulana130609 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Contoh menghindari sifat mustahil Rasul ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

. Kidzib

Mengutip buku Aqidah Akhlak oleh Ahmad Kusaeri (2008), kidzib berarti berbohong atau berdusta. Ini termasuk sifat mustahil bagi rasul karena rasul tidak mungkin berbohong dan segala sesuatu yang disampaikan oleh rasul adalah kebenaran, baik perkataan dan perbuatan. Firman Allah SWT dalam Al-Quran:

Maa dalla saahibukum wa maa ghawaa; Wa maa yanthiqu 'anilhawaaa; In huwa illaa Wahyunii yuuhaa

Artinya: "Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS. An-Najm: 2-4).

Baca Juga: 5 Doa setelah Adzan dan Maknanya, Insya Allah Dilimpahkan Berkah dan Pahala, Yuk Amalkan!

2. Khianat

Khianat merupakan kebalikan dari sifat wajib rasul yakni amanah.

Menjadi sifat mustahil bagi rasul, khianat adalah tidak dapat dipercaya. Oleh karenanya ini masuk dalam sifat mustahil bagi rasul karena tidak mungkin seorang rasul berkhianat, curang, atau ingkar janji terhadap tugas-tugas yang diberikan Allah SWT.

Semua yang diamanahkan kepada rasul pasti dilaksanakan sesuai dengan amanah yang diminta. Allah berfirman dalam Al-Quran:

Ittabi' maaa uuhiya ilaika mir Rabbika laaa ilaaha illaa Huwa wa a'rid 'anil mushrikiin

Artinya:

"Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al-An'am: 106).

Baca Juga: Nama Adalah Doa, Begini 5 Cara Memilih Nama Bayi yang Baik dan Tepat

3. Al-Kitman

Sifat mustahil bagi rasul berikutnya ialah Al-Kitman yang berarti menyembunyikan.

Rasul ditugaskan untuk menyampaikan wahyu, sehingga mustahil bagi rasul untuk menambah, mengurangi, atau menyembunyikan wahyu yang disampaikan oleh Allah SWT kepada umatnya. Allah SWT berfirman:

Innal laziina yaktumuuna maaa anzalal laahu minal kitaabi wa yashtaruuna bihii samanan qaliilan ulaaa'ika maa yaakuluuna fii butuunihim illan Naara wa laa yukallimu humul laahu Yawmal Qiyaamati wa laa yuzakkiihim wa lahum 'azaabun aliim

Artinya:

"Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya, dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih". (QS. Al-Baqarah: 174).

Baca Juga: 8 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki dari Nama Nabi dan Rasul

4. Al-Baladah

Al-Baladah berarti bodoh. Ini merupakan sifat mustahil bagi rasul karena Allah SWT menganugerahkan kecerdasan yang luar biasa kepada rasul. Sehingga tidak mungkin rasul memiliki sifat al-baladah.

Selain itu, rasul juga membimbing dan menyebarkan ajaran Allah kepada umat manusia untuk mengikuti jalan kebenaran, tentunya diperlukan kecerdasan di atas rata-rata untuk melaksanakan tugas tersebut.

Allah berfirman:

Khuzil 'afwa waamur bil'urfi waa'rid 'anil jaahiliin

Artinya:

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh". (QS. Al-A'raf: 199).

Baca Juga: Bacaan Doa Menerima Zakat, Sebagai Adab Menerima Zakat dari Muzakki

Sifat Jaiz Rasul

sifat mustahil rasul

Selain sifat wajib dan sifat mustahil bagi rasul, ada juga sifat jaiz yang berarti sifat yang ada dan boleh terjadi dalam diri rasulullah. Hanya ada satu sifat jaiz rasul yakni al-aradhul basyariyah yakni sifat yang sama dengan manusia.

Sifat tersebut meliputi makan, minum, haus, lapar, sakit, sedih, senang, menikah dan beristri, serta lain sebagainya. Meskipun demikian, sifat jaiz dalam diri rasul ini tidak mengurangi atau menurunkan derajat rasul di mata manusia.

Sehingga tidak boleh menjadikan sifat manusia ini sebagai cara untuk mengingkari keberadaannya sebagai utusan Allah yang sudah seharusnya dijadikan teladan dan diikuti setiap ajarannya.

Penjelasan:

MAKASIH (◠‿◕)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh REI599 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 08 May 22