Jawaban:

Pengalaman saya melaksanakan ibadah shalat tarawih di masjid adalah:

Pada malam pertama bulan Ramadhan setelah selesai mengerjakan ibadah shalat maghrib dan makan malam, saya siap-siap pergi ke masjid untuk shalat isya dan shalat tarawih. Saya pergi ke masjid dengan keluarga saya. Pada saat tiba di masjid saya langsung berwudhu dan masuk ke dalam masjid untuk mengerjakan ibadah shalat tahiyatul masjid. Pada saat waktu isya sudah tiba, muazin mengumandangkan azan tanda bahwa sudah masuk waktu shalat isya. Pelaksanaan ibadah shalat isya dilakukan berjamaah seperti biasanya. Selesai shalat isya, penceramah menyampaikan materi tentang hikmah dari mengerjakan shalat tarawih. Setelah penyampaian ceramah, semua jamaah mengerjakan ibadah shalat tarawih secara berjamaah yang dipimpin oleh imam. Pelaksanaan ibadah shalat tarawih ditutup dengan mengerjakan ibadah shalat witir sebanyak 3 rakaat.

Penjelasan:

Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang hanya dapat dikerjakan pada bulan Ramadhan. Ibadah shalat tarawih biasanya dikerjakan secara berjamaah karena lebih utama untuk dikerjakan berjamaah dari pada dikerjakan sendiri. Jumlah rakaat ibadah shalat tarawih ada perbedaan pendapat yang salah satu pendapat menyebutkan jumlah rakaatnya ada 20 rakaat.

( Semoga membantu )