بِسْـــمِ اللَّهِ الرَّحْمَــنِ الرَّحِيْمِ

Aturan Ulil Amri dapat ditolak jika menjerumuskan kedalam kesesatan yang tidak sesuai dengan syariat agama Islam.

Pembahasan

Menurut bahasa, taat memiliki arti patuh atau tunduk. Sedangkan menurut istilah, taat adalah menjalankan perintah Allah SWT serta menjauhi segala larangan-Nya. Taat dibagi menjadi 3 macam, yaitu taat kepada Allah SWT, taat kepada Rosulullah saw., dan taat kepada Ulil Amri. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. an-Nisa ayat 59 yang berbunyi.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا

Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya

Contoh Perilaku Taat

1. Mengerjakan ibadah yang berada di dalam rukun iman dan rukun islam
2. Menjalankan perintah Allah SWT
3. Menjauhi larangan-larangan Allah SWT
4. Taat kepada kedua orangtua
5. Mengamalkan ajaran Rosulullah saw dalam kehidupan sehari-hari
6. Patuh terhadap aturan yang dibuat oleh pemerintah

وَاللَّهُ عَالَمُ بِاالصَّوَافَ