pengertian Masdar sarih beserta contoh nya .plz kk besok dikumpul​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fakun4793 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pengertian Masdar sarih beserta contoh nya .
plz kk besok dikumpul​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

mashdar sharih = hadhara/حضر terbentuk masdar hudhuran/حضورا , dari kata kerja thala’a/طلع terbentuk masdar thulû’an/طلوعا .

Penjelasan:

Masdar adalah isim yang mempunyai kejadian. Bila kejadian itu tidak terkait dengan zaman (waktu) maka disebut حَدَثٌ bila terkait dengan zaman (waktu) maka disebut dengan حُدُوْثٌ . adapun waktu yang terdapat pada حدوث adalah zaman mutlaq bisa madly (lampau), hal (sekarang) maupun mustaqbal (akan datang).

Dengan adanya zaman mutlaq pada masdar maka ulama Basroh menyakini bahwa asal kata dalam bahasa Arab adalah masdar, bukan fi’il madly karena hanya mengandung satu zaman yakni madly.

Sedangkan ulama kufah menyakini bahwa asal kata bahasa Arab adalah fi’il madly dengan alasan bahwa bentuk masdar selalu mengikuti bentuk madly, dalam artian kalau fi’il madlinya sohih maka masdarnya juga sohih, bila fi’il madlinya mu’tal (mengandung huruf illat) maka masdarnya juga mu’tal. Untuk mengetahui apakah masdar itu mengandung حدث atau حدوث adalah sebagai berikut, bila masdar itu bisa dirubah ke masdar muawwal (susunan yang terdiri dari أن + فعل مضارع maka itu masdar yang mengandung حدوث misalnya:

مصدر بالحدث : كتابة الولد جميلة

مصدر بالحدوث : كتابة الولدِ دَرْسَهُ تجعله يفهم درسه جيدا أي أن يكتب الولد درسه يجعله يفهم درسه جيدا

Beberapa macam masdar menurut Islam

1. على وزن فِعَالَةٌ إن كانت تدل على حِرْفَةٍ ketrampilan

مثال: زِرَاعَةٌ ، خِيَاطَةٌ، تِجَارَةٌ، فِلاَحَةٌ، قِيَادَةٌ

2. على وزن فُعَالٌ إن كانت تدل على داءٍ penyakit

مثال : صُدَاعٌ، زُكَامٌ

3. على وزن فَعِيْلٌ إن كانت تدل على صوت suara

مثال: صَهِيْلٌ، زَئِيْرٌ

4. على وزن فَعَلاَنُ أو فَعْلاَنُ إن كانت تدل على حركة

سَيْلاَنُ، فَيَضَانُ، غَليَانُ، طَوْفَانُ

5. على وزن فَعْلٌ للفعل الثلاثي المتعدي أو فُعُوْلٌ للفعل الثلاثي اللازم

o Masdar Mimi: masdar yang ketambahan huruf mim didalamnya

فَتَحَ يَفْتَحُ فَتحًا ومَفْتَحًا، وَضَعَ – مَوْضِعًا، رَأَى - مَرْأًى

o Masdar : Isim yang jatuh pada urutan ketiga pada tasrifan

وَجِلَ – وَجَلاً، عَلِمَ – عِلْمًا، وَأَدَ - وَأْدًا

o Isim Masdar: isim yang mempunyai arti sama dengan fi’il walaupun berasal dari jenis berbeda.

يُحِبُّ عَلِيّ فَاطمة حُبًّا شديدا

Masdar dari أَحَبَّ adalah إِحْبَابًا tapi justru yang sering dipakai adalah حُبًّا . model semacam ini disebut dengan isim masdar

maaf kalau salah, jadikan jawaban tercerdas

Jawaban:mashdar sharih = hadhara/حضر terbentuk masdar hudhuran/حضورا , dari kata kerja thala’a/طلع terbentuk masdar thulû’an/طلوعا .Penjelasan:Masdar adalah isim yang mempunyai kejadian. Bila kejadian itu tidak terkait dengan zaman (waktu) maka disebut حَدَثٌ bila terkait dengan zaman (waktu) maka disebut dengan حُدُوْثٌ . adapun waktu yang terdapat pada حدوث adalah zaman mutlaq bisa madly (lampau), hal (sekarang) maupun mustaqbal (akan datang).Dengan adanya zaman mutlaq pada masdar maka ulama Basroh menyakini bahwa asal kata dalam bahasa Arab adalah masdar, bukan fi’il madly karena hanya mengandung satu zaman yakni madly.Sedangkan ulama kufah menyakini bahwa asal kata bahasa Arab adalah fi’il madly dengan alasan bahwa bentuk masdar selalu mengikuti bentuk madly, dalam artian kalau fi’il madlinya sohih maka masdarnya juga sohih, bila fi’il madlinya mu’tal (mengandung huruf illat) maka masdarnya juga mu’tal. Untuk mengetahui apakah masdar itu mengandung حدث atau حدوث adalah sebagai berikut, bila masdar itu bisa dirubah ke masdar muawwal (susunan yang terdiri dari أن + فعل مضارع maka itu masdar yang mengandung حدوث misalnya:مصدر بالحدث : كتابة الولد جميلةمصدر بالحدوث : كتابة الولدِ دَرْسَهُ تجعله يفهم درسه جيدا أي أن يكتب الولد درسه يجعله يفهم درسه جيداBeberapa macam masdar menurut Islam1. على وزن فِعَالَةٌ إن كانت تدل على حِرْفَةٍ ketrampilanمثال: زِرَاعَةٌ ، خِيَاطَةٌ، تِجَارَةٌ، فِلاَحَةٌ، قِيَادَةٌ2. على وزن فُعَالٌ إن كانت تدل على داءٍ penyakitمثال : صُدَاعٌ، زُكَامٌ3. على وزن فَعِيْلٌ إن كانت تدل على صوت suaraمثال: صَهِيْلٌ، زَئِيْرٌ4. على وزن فَعَلاَنُ أو فَعْلاَنُ إن كانت تدل على حركةسَيْلاَنُ، فَيَضَانُ، غَليَانُ، طَوْفَانُ5. على وزن فَعْلٌ للفعل الثلاثي المتعدي أو فُعُوْلٌ للفعل الثلاثي اللازمo Masdar Mimi: masdar yang ketambahan huruf mim didalamnyaفَتَحَ يَفْتَحُ فَتحًا ومَفْتَحًا، وَضَعَ – مَوْضِعًا، رَأَى - مَرْأًىo Masdar : Isim yang jatuh pada urutan ketiga pada tasrifanوَجِلَ – وَجَلاً، عَلِمَ – عِلْمًا، وَأَدَ - وَأْدًاo Isim Masdar: isim yang mempunyai arti sama dengan fi’il walaupun berasal dari jenis berbeda.يُحِبُّ عَلِيّ فَاطمة حُبًّا شديداMasdar dari أَحَبَّ adalah إِحْبَابًا tapi justru yang sering dipakai adalah حُبًّا . model semacam ini disebut dengan isim masdarmaaf kalau salah, jadikan jawaban tercerdasJawaban:mashdar sharih = hadhara/حضر terbentuk masdar hudhuran/حضورا , dari kata kerja thala’a/طلع terbentuk masdar thulû’an/طلوعا .Penjelasan:Masdar adalah isim yang mempunyai kejadian. Bila kejadian itu tidak terkait dengan zaman (waktu) maka disebut حَدَثٌ bila terkait dengan zaman (waktu) maka disebut dengan حُدُوْثٌ . adapun waktu yang terdapat pada حدوث adalah zaman mutlaq bisa madly (lampau), hal (sekarang) maupun mustaqbal (akan datang).Dengan adanya zaman mutlaq pada masdar maka ulama Basroh menyakini bahwa asal kata dalam bahasa Arab adalah masdar, bukan fi’il madly karena hanya mengandung satu zaman yakni madly.Sedangkan ulama kufah menyakini bahwa asal kata bahasa Arab adalah fi’il madly dengan alasan bahwa bentuk masdar selalu mengikuti bentuk madly, dalam artian kalau fi’il madlinya sohih maka masdarnya juga sohih, bila fi’il madlinya mu’tal (mengandung huruf illat) maka masdarnya juga mu’tal. Untuk mengetahui apakah masdar itu mengandung حدث atau حدوث adalah sebagai berikut, bila masdar itu bisa dirubah ke masdar muawwal (susunan yang terdiri dari أن + فعل مضارع maka itu masdar yang mengandung حدوث misalnya:مصدر بالحدث : كتابة الولد جميلةمصدر بالحدوث : كتابة الولدِ دَرْسَهُ تجعله يفهم درسه جيدا أي أن يكتب الولد درسه يجعله يفهم درسه جيداBeberapa macam masdar menurut Islam1. على وزن فِعَالَةٌ إن كانت تدل على حِرْفَةٍ ketrampilanمثال: زِرَاعَةٌ ، خِيَاطَةٌ، تِجَارَةٌ، فِلاَحَةٌ، قِيَادَةٌ2. على وزن فُعَالٌ إن كانت تدل على داءٍ penyakitمثال : صُدَاعٌ، زُكَامٌ3. على وزن فَعِيْلٌ إن كانت تدل على صوت suaraمثال: صَهِيْلٌ، زَئِيْرٌ4. على وزن فَعَلاَنُ أو فَعْلاَنُ إن كانت تدل على حركةسَيْلاَنُ، فَيَضَانُ، غَليَانُ، طَوْفَانُ5. على وزن فَعْلٌ للفعل الثلاثي المتعدي أو فُعُوْلٌ للفعل الثلاثي اللازمo Masdar Mimi: masdar yang ketambahan huruf mim didalamnyaفَتَحَ يَفْتَحُ فَتحًا ومَفْتَحًا، وَضَعَ – مَوْضِعًا، رَأَى - مَرْأًىo Masdar : Isim yang jatuh pada urutan ketiga pada tasrifanوَجِلَ – وَجَلاً، عَلِمَ – عِلْمًا، وَأَدَ - وَأْدًاo Isim Masdar: isim yang mempunyai arti sama dengan fi’il walaupun berasal dari jenis berbeda.يُحِبُّ عَلِيّ فَاطمة حُبًّا شديداMasdar dari أَحَبَّ adalah إِحْبَابًا tapi justru yang sering dipakai adalah حُبًّا . model semacam ini disebut dengan isim masdarmaaf kalau salah, jadikan jawaban tercerdasJawaban:mashdar sharih = hadhara/حضر terbentuk masdar hudhuran/حضورا , dari kata kerja thala’a/طلع terbentuk masdar thulû’an/طلوعا .Penjelasan:Masdar adalah isim yang mempunyai kejadian. Bila kejadian itu tidak terkait dengan zaman (waktu) maka disebut حَدَثٌ bila terkait dengan zaman (waktu) maka disebut dengan حُدُوْثٌ . adapun waktu yang terdapat pada حدوث adalah zaman mutlaq bisa madly (lampau), hal (sekarang) maupun mustaqbal (akan datang).Dengan adanya zaman mutlaq pada masdar maka ulama Basroh menyakini bahwa asal kata dalam bahasa Arab adalah masdar, bukan fi’il madly karena hanya mengandung satu zaman yakni madly.Sedangkan ulama kufah menyakini bahwa asal kata bahasa Arab adalah fi’il madly dengan alasan bahwa bentuk masdar selalu mengikuti bentuk madly, dalam artian kalau fi’il madlinya sohih maka masdarnya juga sohih, bila fi’il madlinya mu’tal (mengandung huruf illat) maka masdarnya juga mu’tal. Untuk mengetahui apakah masdar itu mengandung حدث atau حدوث adalah sebagai berikut, bila masdar itu bisa dirubah ke masdar muawwal (susunan yang terdiri dari أن + فعل مضارع maka itu masdar yang mengandung حدوث misalnya:مصدر بالحدث : كتابة الولد جميلةمصدر بالحدوث : كتابة الولدِ دَرْسَهُ تجعله يفهم درسه جيدا أي أن يكتب الولد درسه يجعله يفهم درسه جيداBeberapa macam masdar menurut Islam1. على وزن فِعَالَةٌ إن كانت تدل على حِرْفَةٍ ketrampilanمثال: زِرَاعَةٌ ، خِيَاطَةٌ، تِجَارَةٌ، فِلاَحَةٌ، قِيَادَةٌ2. على وزن فُعَالٌ إن كانت تدل على داءٍ penyakitمثال : صُدَاعٌ، زُكَامٌ3. على وزن فَعِيْلٌ إن كانت تدل على صوت suaraمثال: صَهِيْلٌ، زَئِيْرٌ4. على وزن فَعَلاَنُ أو فَعْلاَنُ إن كانت تدل على حركةسَيْلاَنُ، فَيَضَانُ، غَليَانُ، طَوْفَانُ5. على وزن فَعْلٌ للفعل الثلاثي المتعدي أو فُعُوْلٌ للفعل الثلاثي اللازمo Masdar Mimi: masdar yang ketambahan huruf mim didalamnyaفَتَحَ يَفْتَحُ فَتحًا ومَفْتَحًا، وَضَعَ – مَوْضِعًا، رَأَى - مَرْأًىo Masdar : Isim yang jatuh pada urutan ketiga pada tasrifanوَجِلَ – وَجَلاً، عَلِمَ – عِلْمًا، وَأَدَ - وَأْدًاo Isim Masdar: isim yang mempunyai arti sama dengan fi’il walaupun berasal dari jenis berbeda.يُحِبُّ عَلِيّ فَاطمة حُبًّا شديداMasdar dari أَحَبَّ adalah إِحْبَابًا tapi justru yang sering dipakai adalah حُبًّا . model semacam ini disebut dengan isim masdarmaaf kalau salah, jadikan jawaban tercerdas

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nadahus dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 17 May 21