Jawaban:

Dalam ajaran Syaikh Abdul Qadir Al Jailani , pengamalan fiqh saja tidak cukup dalam beragama melainkan juga harus disertai dengan pemahaman konsep filosofi ajaran Islam yang mendalam.

Penjelasan:

Syaikh Abdul Qadir Al Jailani merupakan ulama sufi yang diberi julukan Sultan Auliya atau Raja Para Wali. Adapun fokus ajarannya pada perbaikan akhlak atau disebut sebagai tasawuf akhlaki yang kemudian dituangkan dalam kitab Fath al Rabbani wal Faidhu al Rahmani.

Tasawuf Akhlaqi adalan kajian ilmu yang membutuhkan praktik dalam kehidupan sehari-hari untuk menguasainya dengan menekankan pada pembersihan tingkah laku dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ajaran ini mengajarkan bahwa seorang muslim harus seimbang dalam mengamalkan ajaran agama, yaitu secara lahir dan batin.

(1) Penyucian diri secara lahiriah dengan wudhu atau mandi.

(2) Penyucian diri secara batin dengan menanamkan kesadaran bahwa manusia itu senantiasa menumpuk banyak kotoran berupa dosa yang harus segera dibersihkan dengan bertaubat, zikir, talqin, tasfiah, dan suluk yang harus dibimbing oleh seorang guru.