Tolong dibaca dan pahami pada bab 9 halaman 177 di

Berikut ini adalah pertanyaan dari YuyaDojima pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tolong dibaca dan pahami pada bab 9 halaman 177 di atas kemudian buat lah Kesimpulan sesuai dengan permasalahan yang telah kamu baca.​
Tolong dibaca dan pahami pada bab 9 halaman 177 di atas kemudian buat lah Kesimpulan sesuai dengan permasalahan yang telah kamu baca.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pembahasan

dari teks tersebut kita dapat menyimpulkan mengenai pentingnya rasa malu. sebagaimana panutan kita sebagai ummat muslim, yakni Rasulullah Muhammad sallahu 'alaihi  wa sallam. beliau pernah bersabda mengenai rasa malu yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Rasa malu tidak pernah mendatangkan kecuali kebaikan.” (HR Bukhari-Muslim).

di hadits lain Rasul bersabda yang artinya:

“Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, atau enam puluh cabang lebih. Yang paling utama yaitu perkataan Lâ ilâha illallâh, dan yang paling ringan yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan.Dan malu itu termasuk bagian dari iman.

Al-Haya` (rasa malu) termasuk sifat penting guna meningkatkan kualifikasi seorang muslim di hadapan Rabbnya serta di tengah komunitas sosialnya. Bukan jenis malu kategori khojal yang melahirkan rasa rendah diri dan enggan untuk beramal kebaikan semisal amar ma’ruf nahi mungkar dan bertanya tentang ilmu yang tak diketahui. Karena menahan diri dalam masalah itu mengindikasikan ‘ajzun (kelemahan) dan mahânah (kehinaan diri).

Kesimpulan

maka dari itu kita sebagai ummat muslim sudah sepatutnya untuk mengikuti Rasulullah Muhammad sallahu 'alaihi  wa sallam agar memiliki sifat malu, sifat ini sangatlah penting, karena ini akan menjadi pelindung bagi kita untuk tidak terjerumus ke perbuatan maksiat. diantaranya, ketika kita ingin mencuri, jika kita mempunyai rasa malu pasti kita akan berpikir berkali-kali terlebih dahulu sebelum melakukan tersebut, karena kita tahu Allah melihat kita (jika tidak ada manusia) jika kita sudah memiliki sifat malu tersebut maka kita akan terhindar dari perbuatan tersebut, sekian.

~semoga bermanfaat~

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sowawawa7 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 12 May 21