Apa bukti bahwa allah itu esa

Berikut ini adalah pertanyaan dari niasalwa69 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa bukti bahwa allah itu esa

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Bukti bahwa Allah Subhanahu Wataaala itu Esa yaitu dijelaskan dalam surat Al Ikhlas ayat 1 yang berbunyi:

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

Pembahasan

Diantara namanama Alah Subhanahu Wataala yang indah adalah Al Ahad dan Al Wahid. Perbedaan antara Al Ahad dan Al Wahid adalah jika Al Ahad adalah Allah Maha Esa dalam DzatNya, sedangkan Al Wahid adalah tidak ada yang berserikat dengan Allah di dalamnya.

Untuk menguatkan bukti bahwa Allah Subhanahu Wataala itu Esa, kita dapat tinjau dari 2 sisi pendalilan yaitu dalli Aqli dan dalil Naqli.

1. Dalil Naqli: Yaitu ayat Al Quran dan Sunnah yang menjelaskan Allah Subhanahu Wataala Maha Esa. Allah Subhanahu Wataala menejelaskan dengan banyak ayat di dalam Al Quran tentag keMaha EsaanNya diantaranya yang sudah kita kenal di dalam Surat Al Ikhlas yaitu:

  • قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

  • اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢

Allah tempat meminta segala sesuatu.

  • لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣

(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

  • وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤

Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Dalm surat Al Ikhlas dengan jelas Allah memberitahukan bahwa Allah Esa dalam Dzat, Esa dalam perbuatan yaitu semua makhluk bergantung padaNya atau meminta padaNya. Kemudian Allah juga tidak punya anak dan tidak beranaka, dan terakhir tidak ada satupun yang sama atu setara denganNya.

2. Dalil Aqli: Yaitu bukit-bukti yang kita bisa kita pikirkan dan renungkan melalui akal dan logika. Marilah kita renungkan alam semesta ini. Alam semesta ini dapat berjalan dengan aturan yang pasti dari jutaan tahun yang lalu tanpa pernah ada penyimpangan sekalipun. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Matahari selalu terbit dari arah timur. Jika Tuhan lebih dari satu maka akan terjadi perselisihan diantara keduanya, bisa saja matahari terbit dari barat atau bahkan tidak terbit sama sekali. Allah telah mengatur itu semuanya sendiri, dan Allah mengabarkan matahari akan terbit dari barat hanya sekali saja yaitu menjelang hari kiamat.
  • Jika Tuhan punya anak, maka konsekuensinya anaknya tersebut akan sama secara dzat dan akan sama secara kekuasaan. Maka hal ini tentunya akan kembali muncul perselisihan. Seperti manusia yang kadang berselisih dengan ayahnya, maka tidak menutup kemungkinan hal itu juga akan terjadi jika Allah punya anak dan akan terjadi kekacauan.

Demikian, semoga membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang Al Ahad yomemimo.com/tugas/32693759

2. Materi tentang arti Al Ahad yomemimo.com/tugas/34482844

3. Materi tentang perbedaan Al Ahad dan Al Wahid yomemimo.com/tugas/38681292

Detil jawaban

Kelas: 1

Mapel: Agama

Bab: Iman Kepada Allah Swt

Kode: 1.14.3

Kata kunci: Allah Maha Esa

#TingkatkanPrestasimu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Anggaprasidi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 04 Jun 20