Berikut ini adalah pertanyaan dari masayufaradisaazmi pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Mad wajib muttasil
لِقَاءَنَا , نِدَاءً , dan نِسَاءَن .
Mad jaiz munfasil
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ, انْطَلِقُوا إِلَىٰ dan آبَاؤُهُمْ
Penjelasan:
•Mad Wajib atau Mad Muttashil, dan seringkali disebut dengan Mad Wajib Muttashil adalah salah satu 13 bagian dari Hukum Mad Far’i di dalam ilmu tajwid. Secara etimologi, mad wajib mutthashil artinya adalah :
Mad artinya adalah panjang bacaan. Wajib berarti harus dan Mutthashil berarti bersambung.
Hukum dari Mad Wajib Muttashil yaitu hukum tajwid yang terjadi ketika huruf hijaiyah Mad Thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Hamzah dengan harakat Fathah [Fathatain], dengan harakat Kasrah [Kasratain], atau juga dengan harakat Dhammah [Dhammatain] ( ءَ / ءً – ءِ / ءٍ – ءُ / ءٌ ). Dan inti utama dari Mad Wajib Muttashil ini yaitu Huruf Mad Thobi’i bertemu Hamzah dan ini dalam satu kata atau bersambung.
Cara membaca atau panjangnya bacaan dari Hukum Mad Wajib Muttashil ini adalah wajib 6 ketukan [harakat] dan ini tidak bisa ditawar lagi.
Di dalam kitab suci Al-Quran, tanda dari Hukum Mad Muttashil adalah garis yang melengkung tebal dan tanda ini mirip seperti gambar pedang, yang letaknya berada di atas dari huruf Mad Thobi’i ataupun terletak di antara Huruf hijaiyah Mad Thobi’i dan huruf hijaiyah Hamzah.
•Mad Jaiz Munfashil merupakan satu dari 13 bagian dari Hukum Mad Far’i dalam ilmu tajwid. Secara etimologi Jaiz Munfashil adalah : Jaiz berarti boleh dan Munfashil berarti terpisah atau di luar kata
Mad Jaiz Munfashil ini terjadi ketika ada huruf Mad Thobi’i yaitu ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Alif (ا) yang mempunyai harakat Fathah, harakat Kasrah, ataupun harakat Dhammah ( اَ – اِ – اُ )
Cara membaca dari Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh panjang 1 alif [2 harakat], 2 alif [4 harakat], ataupun juga bisa 3 alif [6 harakat]. Begini contohnya:
وَﻻَأنْتُمْ بِمَا أُنْزِلَ
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dinaamaya17 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 May 21