Sifat Allah Ash-Shamad ialah diartikan sebagai dzat yang wajib kita mintai,dan hanya kepada-Nya kita meminta.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ  ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."(QS. Ghafir 40: Ayat 60)

Sikap Azizah yang sesuai dengan asmaul husna tersebut ialah tetap berusaha berikhtiar memahami pelajaran tersebut dengan cara lain dan sekaligus berdoa serta bertawakal kepada Allah agar Allah memberikan taufiq dan pemahaman kepada Azizah.

Hal ini selaras dengan doa Nabi Musa as kepada Allah mengenai berminta kemudahan dalam urusan (belajar)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِى يَفْقَهُوا قَوْلِى

"Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,dan mudahkanlah untukku urusanku,dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,agar mereka mengerti perkataanku,"

(QS. Ta-Ha 20: Ayat 25-28)