1. Apa arti Surah Ali 'Imran? 2.Apa yang dimaksud dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari kataranoviantyayura pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Apa arti Surah Ali 'Imran?2.Apa yang dimaksud dengan tawakal? 3.Apa hubungan ikhtiar dengan tawakal? 4. Bagaimana cara membiasakan sikap tawakal?
5. Apa hubungannya musyawarah dengan tawakal?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Dinamakan Āli-'Imran karena memuat kisah keluarga Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam binti Imran.

2. adalah membebaskan diri dari segala ketergantungan selain Allah dan menyerahkan keputusan atas segala sesuatunya hanya kepada Allah SWT.

3. Tawakal merupakan ikhtiar batin yang memasrahkan segala hal kepada Allah SWT. Sedangkan ikhtiar merupakan upaya lahiriah dalam mencapai tujuan baik untuk sebuah kemaslahatan maupun untuk memperkecil mafsadat.

4. Bertawakal hanya kepada Allah saja . Allah. ...

Berkeyakinan yang kuat bahwa Allah Maha mampu. mewujudkan semua permintaan dan kebutuhan. ...

Yakin bahwa Allah akan merealisasikan apa yang. ...

Tidak putus asa dan patah hati dalam semua.

5. Sebelum berperang, Rasulullah SAW dengan para sahabatnya dan pasukan perangnya menggelar musyawarah untuk mengatur taktik dan strategi Perang.

Kemudian peserta musyawarah pun menyepakati strategi perang untuk menghadapi kaum musyrik. Namun, dalam Perang Uhud, pasukan kaum Muslim mengalami kekalahan.

Hal itu disebabkan pasukan perang yang ditugaskan untuk tetap di pos, ia indisipliner meninggalkan pos yang ditugaskan Nabi Muhammad SAW.

Ia ingin mengejar keuntungan material yaitu gonimah perang yang akhirnya pada Perang Uhud pasukan kaum muslimin mengalami kekalahan, tidak seperti pada perang Badar yang meraih kemenangan yang gemilang.

Allah SWT berfirman ”Bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah.” (Q.S Ali Imron 159).

Mukmin yang bertawakal akan menyerahkan seluruh urusannya kepada Allah SWT dan meyakini hanya Allah-lah yang mampu memberi atau tidak memberi sesuatu dan mendatangkan manfaat atau marabahaya.

Bangsa Indonesia telah menyelenggarakan Pemilu Pilpres 9 Juli 2014 dengan sukses, tidak ada gangguan yang berarti bahkan Obama memuji dan mengucapkan selamat kepada penyelenggaraan Pemilu Pilpres di Indonesia berjalan sukses.

Tanggal 22 Juli 2014 hasil Pilpres diumumkan KPU dan ditetapkan pemenangnya, karena itu kita sebaiknya menyikapi hasil Pilpres dengan sikap: Pertama, bersyukur. Kita bersyukur kepada Allah SWT, Pilpres telah berjalan sukses.

Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga sebagai Negara Demokrasi terbesar nomor tiga di dunia setelah Amerika dan India, sesuai dengan Firman Allah SWT ”Kalau kita bersyukur maka Allah akan menambah, tetapi jika kufur maka Allah menyiksa dengan siksa yang pedih.”

Kedua: Legowo. Capres Cawapres dan pendukungnya legowo, siapapun yang menang harus kita dukung. Yang menang adalah rakyat Indonesia. Mari kita kembali ke asal hidup bangsa kita rukun dan damai, yang menang tidak arogan dan yang kalah tidak putus asa.

Silahkan bersaing kembali lima tahun yang akan datang. Kita harus membangun jiwa kesatria, siap kalah dan siap menang sehingga kita dapat mewariskan tradisi yang positif yang bisa diteladani generasi setelah kita dalam berdemokrasi secara santun, cerdas dan dewasa.

Ketiga: Ambil hikmah. Kedua Capres dan Cawapres sudah berusaha seoptimal mungkin agar menang namun kenyataan menunjukan menurut peraturan hanya ada satu pemenang sebagai Presiden dan Wakil Presiden, karena itu ambil hikmah dari yang terjadi.

Firman Allah SWT ”Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S Al Baqarah:216).

Karena itu, kita bangsa Indonesia harus mengambil hikmahnya apa yang terjadi pada kita mungkin lebih baik bagi bangsa kita. Marilah kita bermusyawarah dan bertawakal kepada Allah SWT.

Mudah mudahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan lebih baik lagi di masa mendatang.

Penjelasan:

MAAF KALAU SALAH + KEPANJANGAN

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Rynuuu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Nov 22