Berikut ini adalah pertanyaan dari iniAnjani pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Puasa merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan, Bunda. Selain puasa wajib, terdapat juga puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dilansir dari laman The Siasat Daily, terdapat macam-macam puasa sunnah yang bisa Bunda ajarkan pada anak, di antaranya:
Ilustrasi puasa sunnah/ Foto: iStock
1. Puasa Syawal
Setelah menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melanjutkan melakukan puasa Syawal.
Bulan Syawal berlangsung setelah bulan Ramadhan dan menawarkan kesempatan besar untuk melanjutkan kebiasaan baik yang diperoleh selama di bulan Ramadhan. Puasa ini boleh dikerjakan setelah hari raya Fitrah pertama.
Cara pelaksanaan puasa sunnah ini boleh dikerjakan terpisah-pisah tetapi berurutan lebih afdal. Jadi, puasa wajib bulan Ramadhan dan di tambah lagi dengan puasa enam hari bulan Syawal dianggap seperti berpuasa setahun penuh.
"Dari Abu Ayyub Al-Anshari RA. berkata, Rasulullah bersabda," Barang siapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan syawal maka ia seperti berpuasa setahun" (HR. Muslim).
2. Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad. Sebagaimana yang diriwayatkan Aisyah RA, ia mengatakan:
"Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad).
Puasa dua kali seminggu bukan hanya sunnah, tetapi juga bisa menjadi rutinitas yang menyehatkan bagi tubuh. Terdapat studi yang menunjukkan bahwa puasa intermiten adalah kesempatan bagi tubuh untuk membersihkan diri dari limbah dan meningkatkan laju metabolisme seseorang, membantu membakar lebih banyak kalori.
3. Puasa Ayyamul Bidh
Ayyamul bidh mengacu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah, jadi mungkin tidak sama setiap bulan dari kalender masehi. Apabila mampu istiqomah menjalankan puasa ini, kelak dia akan menerima sepuluh kali lipat di setiap kebaikan atau seperti puasa satu tahun penuh.
Dari Abdullah ibn Amr ibn al-Aas RA, berkata, Rasulullah berkata kepadaku:
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
4. Puasa Muharram
Hari Asyura atau hari yang jatuh setiap tanggal 10 Muharram, bulan pertama kalender Islam merupakan hari yang penuh sejarah. Ini memiliki keistimewaan tersendiri di dalam Islam.
Rasulullah biasa berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk melakukan hal serupa.Tidak ada hari yang lebih baik untuk berpuasa setelah Ramadhan selain Muharram.
Puasa ini sangat dianjurkan. Hal ini bisa dilihat dari hadits riwayat Ibnu Abbas ketika ditanyai tentang puasa di hari Asyura, lalu dia berkata:
"Saya tidak mengetahui Rasulullah SAW bersungguh-sungguh untuk berpuasa kecuali pada hari ini, yakni hari Asyura" (HR. Muslim).
5. Puasa Arafah
Bagi mereka yang tidak menunaikan haji, dianjurkan berpuasa sembilan hari pertama Dzul-Hijjah (tanggal 10 adalah Idul Adha). Secara khusus, Hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzul-Hijjah sangat dianjurkan.
Dari Abu Qatadah RA meriwatkan bahwa puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.
"Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).
6. Puasa Sya'ban
Bulan Sya'ban merupakan bulan sebelum Ramadhan, dan merupakan kesempatan yang luas untuk mempersiapkan Ramadhan, baik secara spiritual maupun fisik.
Diriwayatkan bahwa Aisyah RA, menyebutkan bahwa Rasulullah menyukai bulan Sya'ban lebih dari bulan lainnya perihal berpuasa.
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dalam sebulan dibandingkan dengan puasa beliau pada bulan Sya'ban" (HR. Bukhari).
semoga bisa membantu jangan lupa follow akun brainly aku ya ^-^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dindadwiaryani05 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 06 Jul 21