Jawaban:

1.merupakan macam-macam mad yang terjadi apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya' sukun terletak sedudah kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi'i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi'i yang artinya biasa.

2 . 1Apabila ada fathah diikuti alif contohnya الْكِتَابَ

2.Apabila ada kasroh diikuti ya' sukun contohnya فِيْ

3Apabila ada dhommah diikuti wawu sukun contohnya وَرَسُولُهُ

3.Mad sendiri berarti panjang, wajib berarti harus, dan muttashil artinya sambung. Sehingga mad wajib muttashil berarti apabila ada mad thobi'i bertemu dengan huruf hijaiyah alif atau hamzah yang sambung dalam satu kalimat. (ada mad thobi'i bertemu hamzah yang sambung dalam satu kalimat)

4.Mad wajib muttasil terjadi jika huruf hijaiyah mad thobi'i bertemu dengan hamzah berharakat fathah, kasrah, atau dhammah dalam satu kata bersambung. Cara membacanya adalah sepanjang 6 harakat (ketukan).

5.إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ → surat al-qodar ayat 1.

انْطَلِقُوا إِلَىٰ → al-mursalat ayat 30.

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ → al-kautsar ayat 1.

Penjelasan:

semoga membantu maaf kalo tidak jelas,,,