Berikut ini adalah pertanyaan dari sintabela7897 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
وقاوزهم في الأمر فاذا عزمت فتوكل على الله
Makna utama yang terkandung dari ayat tersebut
adalah ...
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Assalamualaikum saya akan membantu menjawab ya
Penjelasan:
Surah Ali-Imran 159
Sebelumnya, mari simak bunyi dan arti dari surah Ali-Imran 159:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَا نْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَا عْفُ عَنْهُمْ وَا سْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَ مْرِ ۚ فَاِ ذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
"Maka berkat rahmat dari Allah engkau (Muhammad) harus berlaku lemah lembut kepada mereka, sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar. Sehingga mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu, maafkanlah mereka serta mohonkanlah ampun untuk mereka, kemudian bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Maka apabila Engkau telah membulatkan tekat, bertawakallah kepada Allah. sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertawakal."
Kisah dibalik Peristiwa Turunnya Ali-Imran 159
Menurut Imam Abu Bakar, diambil dari kisah Nabi Muhammad Shalallahu'alahiwassalam di saat perang badar. Pada waktu itu, Nabi Muhammad Shalallahu'alahiwassalam mengajak Abu Bakar dan Umar bin Khattab untuk bermusyawarah terkait tawanan perang badar.
Abu Bakar memberikan usulan kepada Nabi Muhammad Shalallahu'alahiwassalam agar para tawanan dikembalikan lagi kepada keluarganya dengan syarat membayar tebusan. Sedangkan usulan Umar bin Khattab agar para tawanan dihukum dan yang mengeksekusi adalah keluarganya sendiri.
Menanggapi usulan dua sahabat, Nabi Muhammad Shalallahu'alahiwassalam mengalami kesulitan dalam pendapat mana yang mau digunakan. Maka sebab itu turunlah ayat Ali-Imran ayat 159, sehingga Nabi Muhammad mengambil pendapat Abu Bakar Ash-shidiq.
Kandungan Surah Ali-Imran ayat 159
Berdasarkan Tafsir Al Azhar karangan Buya Hamka, tafsir Al Munir karangan Wahbah Az Zuahaili, dan tafsir Alqurani menjelaskan tentang isi kandungan yang ada di dalam ayat 159 surat Al-Imran, diantaranya sebagai berikut:
1. Allah telah menganjurkan kepada hamba-Nya agar senantiasa memaafkan serta mengutamakan jalan musyawarah dalam mengambil suatu keputusan. Sehingga musyawarah menjadi prinsip dalam mengambil suatu keputusan apapun
2. Ayat ini juga menjelaskan tentang akhlak Nabi Muhammad Shalallahu'alahiwassalam yang sangat agung yakni memilih jalan musyawarah, pemaaf, dan lemah lembut.
3. Barangsiapa yang bertawakal akan senantiasa di sayangi oleh Allah.
4. Barangsiapa yang ingin memiliki hati yang lemah lembut, maka memohonlah kepada Allah agar selalu mendapatkan rahmat-Nya
5. Barangsiapa yang memiliki hati yang kasar, maka manusia akan menjauh darinya.
Itulah kisah beserta isi kandungannya Surah Ali-Imran 159. Semoga informasi ini dapat bermanfaat jika bermanfaat jadikan jawaban terbaik ya wassalamualaikum.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rafinf2009 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 23 Jul 21