mesjid Nabawi pada masa Khulafaur Rasyidin ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari anwarrizqullah08 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Mesjid Nabawi pada masa Khulafaur Rasyidin ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Masjid dibangun oleh Nabi Muhammad pada 622 setelah kedatangannya di kota Madinah.[10] Mengendarai serkor unta yang dinamai Qaswa dia berhenti di tempat yang sekarang dijadikan masjid. Lahan tersebut dimiliki oleh Sahal dan Suhayl. Bagian dari lahan ini digunakan untuk lahan tempat pengeringan kurma; sedangkan bagian lainnya dijadikan taman pemakaman.[11] Menolak di sebut "menerima lahan sebagai sebuah pemberian", dia membeli lahan tersebut dan memerlukan waktu selama tujuh bulan untuk menyelesaikan konstruksi. Saat itu luasnya 30,5 meter (100 ft) × 35,62 meter (116,9 ft).[11] Atapnya, ditunjang oleh pelepah kurma, terbuat dari tanah liat yang dipukul dan daun-daun kurma. Tingginya mencapai 3,60 meter (11,8 ft). Tiga pintu masjid yaitu Bab-al-Rahmah ke selatan, Bab-al-Jibril ke barat dan Babal-Nisa ke timur.[11]

SetelahPertempuran Khaibar, masjid "diperbesar".[12] Perluasan masjid untuk 47,32 meter (155,2 ft) pada salah satu sisi dan tiga ruas pilar dibangun disamping tembok bagian barat, yang menjadi tempat salat.[13] Masjid mengalami perubahan saat pemerintahan Khulafaur Rasyidin Abu Bakar.[13] Khalifah kedua Umar meratakan semua rumah dekat masjid kecuali rumah istri Nabi Muhammad untuk memperbesar masjid ini.[14] Dimensi ukuran masjid baru saat itu menjadi 57,49 meter (188,6 ft) × 66,14 meter (217,0 ft). Lumpur digunakan untuk dinding penutup. Selain ditaburi kerikil di lantainya, tinggi atap ditambah hingga 5,6 meter (18 ft). Umar sedikitnya membangun tiga konstruksi gerbang baru sebagai pintu masuk. Dia juga menambahkan Al-Butayha bagi masyarakat untuk membacakan puisi-puisi.[15]

Khalifah ketiga Utsman merobohkan masjid ini pada 649 M. Sepuluh bulan dihabiskan untuk membuat bentuk persegi panjang masjid yang menghadap ke Ka'bah di Mekkah. Masjid baru tersebut berukuran 81,40 meter (267,1 ft) × 62,58 meter (205,3 ft). Jumlah gerbang disamakan pada bangunan sebelumnya.[16] Dinding pembatas terbuat dari lapisan bata dengan adukan semen. Tiang-tiang batang kurma digantikan oleh pilar batu yang disatukan dengan kempa besi. Kayu jati juga dimanfaatkan dalam rekonstruksi langit-langit.[17]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sitipurnamawati66 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 24 Aug 21