16. Kartosuwiryo ditangkap pada tanggal 4 Juni 1963 di daerah Gunung Geber Majalaya,Bandung dan kemudian diadili serta dihukum gantung. Penyelesaian pemberontakan
DI/TII DI Jawa Barat di dikenal dengan nama yaitu adalah….
A. operasi seroja
B. operasi banteng Negara
C. operasi pagar betis
D. operasi tuntas
E. operasi sapta marga

17. DI/TII Jawa Tengah merupakan organisasi angkatan umat Islam yang menyatakan
bergabung dengan DI/TII Jawa Barat pimpinan Kartosuwiryo. Penyelesaian
pemberontakan DI/TII DI Jawa Tengah dikenal dengan nama yaitu adalah….
A. operasi seroja
B. operasi banteng negara
C. operasi pagar betis
D. operasi tuntas
E. operasi sapta marga

18. Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Piagam Perjuangan Semesta
(PRRI/Permesta) dimulai ketika reuni divisi banteng yang diprakarsai oleh Jusuf Nur,
Kapten Jamhur, Letnan Sutan Badar Gaffar dan Ramawi Izhar. Divisi Banteng adalah
sebuah divisi TNI yang pernah berjuang pada masa perang kemerdekaan di Sumatera
Tengah dan bertanggung jawab mempertahankan wilayah Sumatera Barat dan Riau.
Maksud dari pertemuan ini adalah membicarakan nasib para pejuang dan keluarga
mereka yang belum tertampung dalam masyarakat. Penyebab terjadinya pemberontakan PRRI/Permesta adalah….
A. adanya kesenjangan dana dan biaya pembangunan antara Jawa dengan Luar Jawa
B. adanya campurtangan asing yang memanfaatkan pertentangan antara pemerintah
pusat dengan daerah, terutama AS dan Inggris
C. adanya penolakan pembentukan angkatan kelima yang diusulkan PKI
D. keinginan membentuk Negara Islam di Indonesia
E. adanya penolakan terhadap program RE-RA

19. Berikut ini adalah yang bukan merupakan tempat-tempat terkait dengan peristiwa
Gerakan 30 September 1965 adalah….
A. Lapangan udara Halim Perdanakusumah
B. kantor KOSTRAD
C. Lubang Buaya
D. RRI
E. Mesjid Istiqlal

20. Pemimpin gerakan 30 September 1965 yang juga komandan pasukan cakrabirawa adalah….
A. Letkol Untung
B. Brigjen Soeparjo
C. Kolonel Latief
D. Kolonel Anwar
E. Oemar Dhani