jelaskan metode imam abu Hanifah penulisan kitab fiqih yang terus

Berikut ini adalah pertanyaan dari kokoariya5 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan metode imam abu Hanifah penulisan kitab fiqih yang terus digunakan sampai saat ini​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Metode Pengajaran Menurut Abu Hanifah dalam al-Alim wa al-mutaallim. Metode pengajaran adalah salah satu elemen penting dalam proses pendidikan. Hal ini karena, ia sangat berkaitan dengan proses merealisasikan pendidikan yang berkualitas. Sebagai tokoh dakwah, Abu Hanifah dikenal sebagai seorang pakar fiqih, hadith dan ilmu kalam, namun sedikit dari cendekiawan yang menguak kepakaran beliau dalam bidang pendidikan. Justru itu, makalah ini bertujuan untuk menjelaskan aspek pendidikan, khususnya mengenai metode pengajaran Abu Hanifah yang didasarkan pada kitab al-’Alim wa al-Muta‘allim. Karya tersebut adalah hasil dari sebuah catatan dialog Abu Hanifah dengan salah seorang muridnya. Makalah ini mengetengahkan uraian mengenai metode pengajaran menurut Abu Hanifah yang diaplikasikan dalam karya tersebut.

Abd al-‘Azaz Yahya al-Sa‘di, (2005), Imam al-Adzam Abu Hanifah wa al-Thuna’iyyat fi Masanidih. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Abd al-‘Izz al-Hanafi, ‘Ali bin ‘Ali bin Muhammad (t.t.), Sharh al-Tahawiyyah fi al-‘Aqidah al-Salafiyyah. Kairo: Maktabah Dar al-Turath.

Abd al-Rahman al-Sharqawi (1985), Shakhsiyyat Islamiyyah: A’immah al-Tis‘ah. Beirut: al-‘Asr al-Hadith.

Abd al-Rahman bin Abu Hatim Muhammad bin Idris al-Razi (2002), al-Jarh wa al-Ta‘dil. Tahqiq Mustafa ‘Abd al-Qadir ‘Ata, j. 8. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Abd al-Rahman Hijazi (1995), al-Madhhab al-Tarbawi ‘inda Ibn Sahnun.

Beirut: al-Maktabah al-‘Asriyyah.

Inayat Allah Iblagh (1971), Imam al-A‘Dzam AbU Hanifah al-Mutakallim.

TTP: al-Majlis al-A‘la li al-Shu‘un al-Islamiyyah.

Abu al-Faraj Muhammad bin Abi Ya‘qub Ishaq al-Nadim (1996) al-Fihrist.

Tahqiq Yusuf ‘Ali Tawil, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Abu al-Muzfir al-Isfarayini (1940), al-Tabsir fi al-Din wa Tamyiz al-Firqah al-Najiyah ‘an Firqah al-Halikân. Tahqiq Muhammad Zahid bin al-Hasan al-Kawthari. TTP: Matba‘ah al-Anwar.

Abu Hanifah (2001), al-‘Alim wa al-Muta‘allim. Tahqiq Muhammad Zahid bin Hasan al-Kawthari, Mesir: al-Maktabah al-Azhariyyah li al-Turath.

Abu Hanifah (2001), al-Fiqh al-Absat. 41.

Abu Yusuf bin ‘Abd Allah bin ‘Abd al-Barr (t.t.), al-Intiqa’ fi Fadail al-Thalathah al-A’immah al-Fuqaha’. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Ahmad Fu’ad al-Ahwani (1955), al-Tarbiyyah fi al-Islam aw al-Ta‘lim fi al-Ra’yi al-Qabisi. Kairo: Dar Ihya’ al-Kutub al-‘Arabiyyah.

Ahmad Shalabi (t.t.), Tarikh al-Tarbiyyah al-Islamiyyah. Kairo: Maktabah Anglo. al-Baghdadi, Abd al-Qahir bin Zahir bin Muhammad (2005), al-Farq Bayn al-Firaq. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

al-Bayhaqi, Ahmad bin al-Husayn (1990), Shu‘ab al-Iman. Tahqiq Muhammad

al-Sa‘id bin Basyuni Zaghlul, j.4, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Penjelasan:

semoga membantu:)

maaf kepanjangan:)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MaulidaFSAAI dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Feb 22