Jelaskan yang dilakukan Rasulullah salam setelah kaum muslimin Madinah selesai

Berikut ini adalah pertanyaan dari nazwakhaeranirahman pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan yang dilakukan Rasulullah salam setelah kaum muslimin Madinah selesai menggali parit untuk Perang Khandaq...pliss jawab ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Setahun setelah Perang Uhud pada tahun ke-5 Hijriah kaum kafir Quraisy menggalang kekuatan untuk menghancurkan kaum Muslimin di Madinah. Kaum kafir Quraisy berkomplot dengan Bani Sualim, Kinanah, penduduk Tihamah dan Al-Ahabisy. Mereka mengadakan pertemuan di Marru Dzahraan, sekitar 40 kilometer dari Makkah, untuk melakukan serangan besar-besaran.

Rencana jahat itu terdengar oleh kaum Muslimin di Madinah. Rasulullah SAW lalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. Kekuatan tentara terbilang sangat besar. Menurut Dr Akram Dhiya Al-Umuri dalam Shahih Sirah Nabawiyah, jumlah kekuatan tentara musuh mencapai 10 ribu tentara.

Mereka membawa serta 300 ekor kuda dan 1.500 ekor unta, ujar Dr Akram. Sementara itu, menurut Ibnu Ishaq dalam Sirah Ibnu Hisyam, jumlah tentara kaum Muslimin hanya mencapai 3.000 personel. Bahkan Ibnu Hazm menyebut jumlah pasukan Islam hanya 900 orang.

Dalam musyawarah itu, Salman Al-Farisi menggulirkan sebuah gagasan yang cemerlang. Ia mengusulkan agar umat Muslim menemukan parit di wilayah utara kota Madinah, untuk menghubungkan kedua ujung Harrah Waqim dan Harrah Al-Wabrah. Daerah ini adalah satu-satunya yang terbuka di hadapan pasukan musuh, papar Dr Akram.

Sedangkan sisi lainnya, bagaikan benteng yang bangunannya saling berdekatan dan dipenuhi pohon-pohon kurma, yang dikelilingi oleh perkampungan kecil yang menghalangi dan pejalan kaki untuk melewatinya. Dr Syauqi Syaqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith Nabawi, parit yang digali kaum Muslimin itu terbentang dari utara sampai selatan Madinah.

Panjang parit itu mencapai 5.544 meter, lebarnya 4,62 meter, dan kedalaman 3.234 meter, ungkap DR Syauqi. Dr Akram menyebutkan, panjang parit itu mencapai 5.000 hasta, dan lebarnya sembilan hasta. Setiap 10 orang mendapat jatah untuk menggali sekitar 40 hasta.

Usulan Salman Al-Farisi itu diterima Rasulullah SAW beserta para sahabat, mengingat jumlah pasukan tentara musuh yang begitu besar. Lalu, dimulailah proses permainan. Menurut Dr Akram, kaum Muhajirin bertanggung jawab untuk menggali dari sekitar benteng Ratij di sebelah timur sampai benteng Dzubab.

Sedangkan kaum Anshar memulai dari benteng Dzubab sampai Gunung Ubaid di sebelah barat, tutur Dr Akram. Menurut Dr Syauqi, proyek pengerjaan parit yang dilakukan secara gotong-royong itu berhasil diselesaikan selama 9-10 hari. As-Samhudyy dalam Wafa al-Wafa menyebutkan, proses pengerjaan parit itu hanya memakan waktu selama enam hari.

Tak mudah bagi kaum Muslimin menggali parit sepanjang lebih dari lima kilometer itu. Dalam Fathul Bari dikisahkan, pada saat itu kondisi Kota Madinah sangat dingin. Tak hanya itu, kaum Muslim pun kekurangan bahan makanan sehingga dinikmati.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ajafirdaus799 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Mar 22