Maulana malik ibrahim pernah ditugaskan ke hindustan untuk membangun imigrasi

Berikut ini adalah pertanyaan dari Odinandani3439 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Maulana malik ibrahim pernah ditugaskan ke hindustan untuk membangun imigrasi di daerah itu pada pemerintah kerajaan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hari Selasa, 27 Januari 2009 lalu sivitas akademika UIN Malang mempunyai gawe besar, menyelenggarakan walimat al-tasmiyah pada usianya yang ke-4. Namanya Maulana Malik Ibrahim, nama yang cukup harum dan besar sebesar kampus UIN itu sendiri. Tidak tanggung-tanggung, yang meresmikan nama itupun adalah orang nomor satu di negeri ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diikuti oleh sejumlah menteri kabinetnya. Maka, hari itu merupakan hari bersejarah bagi UIN Malang.

Siapa Maulana Malik Ibrahim itu? Maulana Malik Ibrahim adalah salah satu di antara sembilan wali (walisongo) di Jawa. “Walisongo” adalah sejumlah wali yang memiliki kontribusi besar dalam penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah maka dalam hubungan guru-murid. Maulana Malik Ibrahim dilahirkan di Campa (Kamboja), ayahnya bernama Barakat Zainul Alam, seorang ulama besar dari Maghrib. Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Gresik atau Syekh Maghribi atau Makhdum Ibrahim Al-Samarqandi. Orang Jawa menyebutnya Asmorokondi. Sebutan Syekh Maghribi menisbahkan asal keturunannya dari Maghrib, atau Maroko, Afrika Utara.[1] Maulana Malik Ibrahim memiliki silsilah keturunan yang dekat dengan Rasulullah saw. melalui jalur Husain bin Ali, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir, Ja'far al-Shadiq, Ali al-Uraidhi, Muhammad al-Naqib, Isa al-Rumi, Ahmad al-Muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumh, Alwi al-Tsani, Ali Khali' Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-Faqih, Abdul Malik (Ahmad Khan), Abdullah (al-Azhamat) Khan, Ahmad Syah Jalal, Jamaluddin Akbar al-Husain (Maulana Akbar), dan Maulana Malik Ibrahim.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh trynovianaldy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 30 Oct 21