Berikut ini adalah pertanyaan dari auliarama5483 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban :
orang yang dalam perjalanan jauh untuk tujuan baik yang kehabisan bekal disebut Ibnu Sabil.
Penjelasan :
Ibnu Sabil merupakan musafir yang tidak bisa pulang kembali ke asalnya dan tak dapat melanjutkan perjalanan karena kehabisan bekal. Tanpa melihat latar belakang harta yang dimilikinya, apakah orang tersebut mampu atau tidak mampu.
Diambil dari dua kata, Ibnu berarti anak dan sabil diambil dari kata As-sabil yang artinya jalan. Imam Ibnu Utsaimin mengatakan, Ibnu sabil artinya musafir. Disebut Ibnu Sabil (anak jalanan) karena ia selalu berada di perjalanan.
Sebagaimana Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, miskin, amil zakat, mualaf, untuk memerdekakan hamba sahaya, berhutang, fi sabilillah dan ibnu sabil, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana.” (Q.S. At-Taubah: 60).
Ibnu Sabil berhak memperoleh zakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya tapi bukan berarti ia orang yang miskin di daerahnya. Ini merupakan pemberian zakat atas ketidakmampuan sementara yang dialami oleh Ibnu Sabil.
sumber : https://m.kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-istilah-ibnu-sabil-musafir-penerima-zakat-1tPCGDVSVZ7
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ChAcHaWoW dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 02 Aug 21