perjuangan nabi syuqib ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari baeafifah346 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perjuangan nabi syuqib ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Nabi Syu’aib A.S merupakan salah satu dari 4 nabi yang berasal dari bangsa Arab. Beliau bersama dengan 3 nabi lainnya, yaitu Nabi Hud A.S, Nabi Shaleh A.S, dan Nabi Muhammad S.A.W. Kemampuannya dalam berdakwah membuat Nabi Syu’aib A.S diberi julukan oleh banyak orang pada masa itu adalah juru pidato.

Nabi Ibrahim A.S bisa dikatakan sebagai bapak dari para nabi. Begitu juga dengan Nabi Syu’aib A.S yang merupakan cicit dari Nabi Ibrahim A.S. Nabi Syu’aib A.S diyakini berasal dari keturunan Syu’aib bin Maikil bin Yasyjar bin Madyan dan ibunya adalah putri dari Nabi Luth A.S. Nabi Luth adalah nabi yang diutus oleh Allah sebelum Nabi Syu’aib A.S. Umat muslim percaya atau meyakini bahwa Allah mengutus Syu’aib untuk menjadi seorang nabi sebagai penduduk Madyan.

Paras wajah Nabi Syu’aib A.S bisa dibilang sangat tampan, sehingga banyak orang yang mengingat ketampanannya. Tidak hanya itu, beiau sangat ramah pada setiap orang dan senang menyedekahkan rezekinya kepada orang-orang yang tidak mampu. Paras wajah yang tampan, ramah, dan menggunakan rezekinya di jalan Allah membuat Nabi Syu’aib A.S sangat dikenal oleh masyarakat Madyan.

Selain itu, Nabi Syu’aib A.S merupakan keturunan asli kaum Madyan yang memiliki sifat dan perilaku yang mulia, seperti halnya nabi yang memiliki banyak sekali sifat terpuji. Kelahiran Nabi Syu’aib A.S diperkirakan terjadi pada tahun 1600 SM. Secara harfiah, Syu’aib memiliki arti memberikan petunjuk pada jalan kebenaran. Oleh sebab itu, ketika masih kecil, Nabi Syu’aib A.S selalu berusaha untuk menjaga hatinya dan menahan dirinya agar tidak melakukan perbuatan buruk dan sia-sia. Sifat terpuji itu belum dimiliki oleh anak-anak seusianya (pada masa itu). Sifat terpuji ini beliau bawa hingga beranjak remaja dan dewasa.

Sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Syu’aib A.S menghasilkan sikap dan perilaku terpuji juga, sehingga banyak orang lain yang merasa terbantu dan bahagia. Nabi Syu’aib A.S akan selalu menyapa terlebih dahulu kepada setiap orang yang lewat dihadapannya. Terlebih lagi, jika ada seseorang yang meminta bantuan, beliau tanpa berpikir panjang dan tanpa rasa malas langsung membantuk seseorang yang memina bantuan. Sifat dan perilaku terpuji, beliau lakukan hanya untuk membuat orang lain bahagia.

Sifat dan perilaku terpuji lainnya adalah selalu ingat akan kebesaran Allah dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya serta hampir setiap harinya tidak menyia-nyiakan waktu yang sudah diberikan oleh Allah. Beliau selalu ingat dengan perintah-perintah Allah, seperti beribada tepat waktu dan melakukan zikir kepada-Nya, sehingga beliau lebih sering menghabiskan waktunya di tempat yang suny

Namun, kondisi tanah yang baik dan bisa menghasilkan hasil pertanian yang baik juga ternyata membuat sebagian besar kaum Madyan lupa bahwa ini semua pemberian dari Allah, sehingga tidak bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan oleh-Nya. Selain itu, kaum Madyan juga terdiri dari orang-orang kafir yang tidak mengenal Allah dan lebih memilih untuk menyembah pohon dan pohon tersebut mereka kelilingi.

Sifat dan perilaku yang dimiliki oleh kaum Madyan ini sangat tidak mencerminkan terhadap ajaran-ajaran agama Allah atau jauh dari ajaran-ajaran yang telah diajarkan oleh Nabi Ibrahim A.S nabi-nabi sebelum Nabi Syu’aib A.S. Sifat dan perilaku yang dimiliki oleh kaum Madyan, seperti selalu bertingkah buruk, keji, hingga sering merugikan orang lain, tetapi menguntungkan diri sendiri.

Kecurangan yang dilakukan oleh kaum Madyan biasanya oleh para penipu yang sudah dibutakan dengan kekayaan, sehingga para penipu itu seringkali menimbang suatu barang dengan berat yang tidak sesuai. Hal seperti itu sangat merugikan para petani dan pedagang-pedagang kecil yang ada di negeri Madyan. Di sisi lain para pedagang besar dan penipu di negeri Madyan sangat diuntungkan dengan perbuatan buruk dan tidak terpuji itu. Maka dari itu, penduduk Madyan yang miskin akan bertambah miskin dan penduduk Madyan yang kaya akan bertambah kaya.

Mereka yang melakukan kecurangan ketika menimbang suatu barang, maka timbangannya akan diganjal dengan batu, sehingga pembeli merasa bahwa berat barang yang dibeli sudah sesuai. Keuntungan pedagang pasar akan bertambah menjadi dua kali lipat setelah melakukan perbuatan tidak terpuji itu. Lebih parahnya lagi, penduduk Madyan yang sering melakukan kecurangan beranggapan bahwa mengurangi berat timbangan merupakan bentuk dari kepandaian atau keahlian dalam transaksi jual beli.

Allah yang melihat kaum Madyan semakin hari semakin memburuk, kemudian mengutus Nabi Syu’aib A.S kepada kaum Madyan. Allah mengutus Nabi Syu’aib A.S dengan membawa suatu ajaran agama yang benar yang berasal dari Allah. Selain itu, Nabi Syu’aib A.S juga dipercaya untuk mengubah jalan kaum Madyan yang tadinya berjalan di jalan yang buruk dan gelap agar kembali ke jalan yang baik dan benar.

Syu’aib yang diutus oleh Allah kepada kaum Madyan agar kembali ke jalan yang benar, yaitu jalan Allah ini terkandung di dalam Al-Quran Surat Al-A’raf ayat 85.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh asyanie0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 21 Apr 22