apa pengertian tayammun? apa hikmah thaharah? TOLONG JAWAB YANG INI

Berikut ini adalah pertanyaan dari fausanmuhammadfauzan pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa pengertian tayammun?apa hikmah thaharah?

TOLONG JAWAB YANG INI PENGHABISAN
(。・ω・。)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.tayamum adalah cara dalam Islam untuk bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu yang suci, dengan cara tertentu karena tidak ada air atau karena halangan memakai air. Tayamum dilakukan sebagai ganti dari wudhu atau mandi wajib

2.ada empat hikmah tentang disyariatkannya thahârah sebagaimana disarikan dari kitab al-Fiqh al-Manhajî 'ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi'î karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji.

Pertama, bersuci merupakan bentuk pengakuan Islam terhadap fitrah manusia. Manusia memiliki kecenderungan alami untuk hidup bersih dan menghindari sesuatu yang kotor dan jorok.

Karena Islam adalah agama fitrah, maka ia pun memerintahkan hal-hal yang selaras dengan fitrah manusia.

Kedua, menjaga kemuliaan dan wibawa umat Islam. Orang Islam mencintai kehidupan bermasyarakat yang aman dan nyaman.

Islam tidak menginginkan umatnya tersingkir atau dijauhi dari pergaulan masalah kebersihan. Seriusnya Islam tentang perintah bersuci ini menunjukkan komitmennya yang tinggi akan kemuliaan para pemeluknya.

Ketiga, menjaga kesehatan. Kebersihan merupakan bagian paling penting yang memelihara seseorang dari penyakit.

Ragam penyakit yang tersebar umumnya disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Karena itu tidak salah pepatah mengungkapkan, "kebersihan adalah pangkal kesehatan".

Anjuran untuk membersihkan badan, membasuh wajah, kedua tangan, hidung, dan kedua kaki, berkali-kali saban hari relevan dengan kondisi dan aktivitas manusia.

Sebab, anggota-anggota tubuh itu termasuk yang paling sering terpapar kotoran.

Keempat, siapkan diri dengan kondisi terbaik saat menghadap Allah: tidak hanya bersih tapi juga suci.

Dalam shalat, doa, dan munajatnya, seorang hamba memang seharusnya dalam keadaan suci secara lahir batin, bersih jasmani dan rohani, karena Allah yuhhibbut tawwâbîna yayuhibbul mutathahhirîna (mencintai orang-orang yang diturunkan dan menyucikan diri).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Ghost03 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 22 Nov 21