Jawaban:

1. Najis Mukhaffafah (Ringan)

Cara Membersihkan Najis Mukhaffafah.

Najis Mutawassitah (Sedang)

Cara Membersihkan Najis Mutawassitah.

Najis Mughalladah (Berat)

Cara Membersihkan Najis Mughallazhah.

2. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 222 yang artinya: ... Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."

3. Mengangkat kedua telapak tangan dan kemudian meniup.

Mengusap muka.

Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri sampai pergelangan.

Mengusap punggung telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan sampai pergelangan.

4. Dari Abu Hurairah r.a. berkata:

ﺳَﺄَﻝَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺮْﻛَﺐُ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮَ ﻭَﻧَﺤْﻤِﻞُ ﻣَﻌَﻨَﺎ ﺍﻟْﻘَﻠِﻴْﻞُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﺇِﻥْ ﺗَﻮَﺿَّﺄْﻧَﺎ ﺑِﻪِ ﻋَﻄِﺸْﻨَﺎ ﺃَﻓَﻨَـﺘَﻮَﺿَّﺄُ ﺑِﻤَﺎﺀِ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﻫُﻮَ ﺍﻟﻄُّﻬُﻮْﺭُ ﻣَﺎﺅُﻩُ ﺍﻟﺤِﻞُّ ﻣَﻴْﺘَﺘُﻪُ .

“Telah bertanya seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: ya Rasulullah, kami akan berlayar di lautan dan kami hanya membawa sedikit air, maka kalau kami berwudhu dengan mempergunakan air tersebut pasti kami akan kehausan, oleh karena itu bolehkah kami berwudlu dengan air laut? Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Laut itu suci airnya, (dan) halal bangkainya.”

riwayat lima ahli hadits menurut keterangan Tirmidzi, hadits Hasan Shahih

5. فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Maka istiqamahlah kamu (Muhammad) di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan juga kepada orang yang bertaubat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. – (Q.S Hud: 112)

Penjelasan: