Berikut ini adalah pertanyaan dari Septanintyas2728 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban :
menurut Ali Al-Jarimi dan Mustafa Amin, isti’arah tamtsiliyah : اْلإِسْتِعَارَة التمْثِيلِية هِيَ تَرْكِيْبٌ اُسْتُعْمِلَ فِيْ غَيْرِ مَا وُضِعَ لَهُ لِعَلاَقَة الْمُشَابَهَة مَعَ قَرِيْنَةٍ مَانِعَةٍ مِنْ اِرَادَةِ مَعْنَاهُ اْلأَصْلِي “Suatu susunan kalimat yang digunakan bukan pada makna aslinya karena ada hubungan keserupaan ( antara makna asli dan makna majazi ) disertai adanya qarinah yang menghalangi pemahaman terhadap kalimat tersebut dengan makna asli”.
Contoh –contoh Isti’arah Tamtsiliyah
a. Surat Al – Hujurat ayat 1 : يأ يّها الذين ءامنوا لاتقدّموا بين يدي الله ورسوله واتّقوا الله...
“Hai orang – orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah....”
Pada contoh diatas kalimat majazi nya adalah لا تقدّموا بين يدى الله ورسوله (janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya ) diserupakan dengan tidak boleh menetapkan sesuatu hukum, sebelum ada ketetapan dari Allah dan Rasulnya.
b. عَادَ السَيْفُ اِلَى قِرَابِهِ , وَ حَلَّ اللَّيْثُ مَنِيْعَ غَابِهِ ( Pedang itu telah kembali ke sarungnya dan singa itu menempati sarang nya dihutan )
Pada kalimat diatas semua kalimat tersebut merupakan kalimat majazi dan diserupakan dengan seorang mujahid yang kembali ke negaranya setelah berpergian. Karena ketika seorang laki – laki yang habis bekerja pulang kenegaranya maka ia bukanlah pedang hakiki yang kembali kesarungnya dan bukan singa yang menempati kembali sarangnya. Dengan demikian kedua susunan kalimat itu tidak dipergunakan dalam arti yang hakikat, sehingga kedua kalimat itu adalah majaz. Karinah nya adalah haliya. Hubungan antara kedua makna, hakiki dan majazinya, adalah musyabbahah ( unsur keserupaan ) karena keadaan orang yang pergi jauh dari negaranya untuk bekerja keras dan kembalinya kenegaranya setelah lama bersusah payah diserupakan dengan pedang yang terhunus dari sarungnya untuk berperang dan setelah mendapatkan kemenangan, ia akan kembali ke sarungnya. Demikian juga sing yang menempati sarang nya.
c. وَمَنْ يَكُ ذَافَمٍ مُرّ مريضٍ # يَجِدُ مُرًّا بِهِ الماءَ الزُّلَالاَ ( Barang siapa merasa pahit mulutnya karena sakit, niscaya air tawar terasa pahit oleh nya.)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nura04297 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 22 Aug 21