menunjukan penerpan rasa malu yang sebaik nya dihindari dengan benar​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fatmawatigita7 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Menunjukan penerpan rasa malu yang sebaik nya dihindari dengan benar​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kelas              : VIII

Pelajaran       : B. Arab / Pendidikan Agama Islam

Kategori         : Ilmu Aqidah

Kata Kunci    : Dalil, Dasar Hukum, Malu, Contoh Sifat Malu, negatif, tercela, tidak benar

 

Pembahasaan :

            Malu merupakan sebuah sikap,

pemikiran, ucapan, serta tindakan untuk menghasung dirinya dari perbuatan yang

buruk serta hina. Malu sendiri merupakan salah satu akhlak terpuji dimana malu

sendiri merupakan salah satu cabang dari keimanan sesuai dengan dalil dibawah

yang berbunyi :

 

الإيمانُ

بِضعٌ وستونَ شُعبةً ، والحَياءُ شُعبةٌ منَ الإيمانِ

“Iman itu

enam puluh sekian cabang, dan malu adalah salah satu cabang dari iman” (HR. Al

Bukhari dan Muslim).

 

الحياءُ لا

يأتي إلَّا بخيرٍ

“Malu itu

tidak datang kecuali dengan kebaikan” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

 

أن رسولَ

اللهِ مر على رجلٍ من الأنصارِ وهو يَعِظُ أخاه في الحياءِ فقال رسولُ الله صلى

الله عليه وسلم: دعْه فإن الحياءَ من الإيمانِ

“Rasulullah

Shallallahu’alaihi Wasallam melewati seorang lelaki Anshar yang sedang

menasehati saudara agar saudaranya tersebut punya sifat malu. Maka Rasulullah

Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘biarkan ia, karena sesungguhnya malu itu

bagian dari iman‘” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

 

            Walaupun malu merupakan salah satu

sikap terpuji dan merupakan salah satu cabang dari keimanan, ternyata malu yang

dimaksud bukanlah malu sembarangan. Ada beberapa sikap malu yang tercela /

tidak benar yang kadang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari,

semisal :

1.   

Malu untuk mengajak orang lain dalam kebaikan.

2.   

Malu menasehati teman, saudara, bahkan orangtua sendiri yang

berbuat keburukan.

3.   

Malu berbicara dan bertindak kebenaran.

4.   

Malu berpakaian, bertindak, serta berpikir sesuai dengan yang

diajarkan Rasulullah SAW.

5.   

Malu mengungkapkan pendapat padahal pendapatnya sangat

berpengaruh bagi umat, dsb.

Penjelasan:

semoga membantu,tolong jadikan jawaban yang terbaik

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sandidafaputri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 29 May 22