alamat alam isim adalah ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari inahsainah988 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Alamat alam isim adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Isim 'Alam yaitu Isim yang merupakan nama dari seseorang atau sesuatu. Di bawah ini beberapa contoh Isim 'Alam (nama), bacalah dengan suara nyaring dan jelas satu persatu:

مُحَمَّد - آدَم - إِدْرِيْس - نُوْح - إِبْرَاهِيْم - إِسْمَاعِيْل - إِسْحَاق - يَعْقُوْب - يُوْسُف - مُوْسَى - سُلَيْمَان - يُوْنُس - عِيْسَى - مَرْيَم - خَدِيْجَة - عَائِشَة - فَاطِمَة - عُمَر - عُثْمَان - جِبْرِيْل - مِيْكَال - لُقْمَان - زَيْد - فِرْعَوْن - قَارُوْن - إِبْلِيْس - عِفْرِيْت - مَكَّة

ALAMI ISIM, ALAMI KUN-YAH, ALAMI LAQOB

وَاسْمَـاً أَتَى وَكُنْـيَةً وَلَـقَبَا ¤ وَأَخِّرَنْ ذَا إِنْ سِوَاهُ صَحِبَا

Isim Alam datang dengan sebutan “Alami Isim” (Nama Asli). Juga “Alami Kun-yah” (Nama Kemargaan) dan “Alami Laqob” (Nama Julukan) akhirkanlah! untuk “Alami Laqob” ini, jika selainnya menyertainya.

وَإِنْ يَكُوْنَا مُفْرَدَيْنِ فَأَضِفْ ¤ حَتْمَـاً وَإِلاَّ أَتْبِعِ الذي رَدِفْ

jika keduanya sama-sama Kalimah Mufrad (satu kata) maka Mudhofkanlah! dengan wajib. Tapi jika tidak, maka Tabi’kanlah! Kalimah yang terbelakang.

MANQUL, MURTAJAL, JUMLAH, TARKIB MAZJI

وَمِنْهُ مَنْقُولٌ كَفَضْلٍ وَأَسَدْ ¤ وَذُو ارْتِجَال كَسُعَــــادَ وَأُدَدْ

Juga diantara Isim ‘Alam, yaitu ada sebutan “Alami Manqul” (Nama dari pindahan perkataan lain) seperti contoh “Fadhol” (Nama pindahan, diambil dari isim Masdar artinya: utama) dan “Asad” ( Nama pindahan, diambil dari jenis hewan artinya: Harimau). Dan juga sebutan “Alami Murtajal” (Nama yg sebelumnya tidak pernah dipakai untuk yg lain kecuali khusus untuk sebuah Nama) contoh “Su’ad” dan “Udad”.

وَجُمْلَةٌ وَمَـا بِمَزْجٍ رُكِّبَا ¤ ذَا إنْ بِغَيْرِ وَيْهِ تَمَّ أُعْرِبَا

Diantara Isim Alam juga, yaitu susunan Jumlah dan susunan Tarkib Mazji (campuran dua kalimah menjadi satu). Susunan Isim Alam yg demikian ini, jika susunan akhirnya bukan kata “Waihi” maka dihukumi mu’rob.

وَشَاعَ فِي الأَعْلاَمِ ذُو الإِضَافَهْ ¤ كَعَــــــبْدِ شَمْــسٍ وَأَبِي قُحَـــافَهْ

Didalam Isim Alam juga banyak penggunaan susunan Idhofah, contoh “Abd Syamsi” dan “Abu Quhafah”

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anisaamelia1407 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 26 Aug 21