Jawaban:

Yang sebaiknya kita lakukan apabila ada orang lain yang berbuat baik kepada kita adalah membalas kebaikan tersebut dengan kebaikan lainnya, apabila tidak memiliki apa-apa sebagai balasan maka hendaknya memberikan pujian kepadanya sebagai wujud syukur. Dua tindakan ini sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW dalam salah satu hadisnya.

» Pembahasan

Hadis dari Rasulullah seperti yang disebutkan di atas bunyi lengkapnya adalah sebagai berikut:

مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرْوُفٌ فَلْيُجْزِئْهُ، فَإِنْ لَمْ يُجْزِئْهُ فَلْيُثْنِ عَلَيْهِ؛ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ، وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ، وَمَنْ تَحَلَّى بَمَا لَمْ يُعْطَ، فَكَأَنَّمَا لَبِسَ ثَوْبَيْ زُوْرٍ

“Siapa yang memperoleh kebaikan dari orang lain, hendaknya dia membalasnya. Jika tak menemukan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memuji orang tersebut karena jika ia memujinya maka ia telah mensyukurinya. Jika ia menyembunyikannya, berarti ia sudah mengingkari kebaikannya. Seorang yang berhias terhadap suatu (kebaikan) yang tidak ia kerjakan atau miliki, seakan-akan dia memakai 2 helai pakaian kepalsuan.”

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda agar membalas kebaikan yang diberikan orang lain, namun apabila tak mampu maka berikan balasan berupa DOA. Doa dan pujian untuk mereka yang gemar membantu ini adalah balasan terbaik apabila kita tak memiliki sesuatu hal untuk membalas kebaikan orang lain. Selain itu, mereka yang ikhlas berbuat kebaikan tentu mendasari perbuatannya dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT dan bukan mengharap balasan manusia atau pamrih.

Penjelasan: