b. Lupa atau ragu-ragu jumlah rakaat dalam shalat

Pembahasan :

Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, termasuk dalam ibadah seperti salat lima waktu. Terkadang imam tidak khusyuk atau lupa dengan gerakan salat karena memikirkan sesuatu di luar salat sehingga menyebabkan keraguan dalam salat tersebut. Keraguan antara kelebihan atau kekurangan rakaat dalam salat atau ada gerakan salat yang tertinggal. Untuk meninggalkan keraguan tersebut, imam melakukan dua kali sujud setelah tasyahud akhir lalu diakhiri dengan salam.

Sujud sahwi adalah sujud yang dilaksanakan ketika seseorang lupa terhadap bilangan rakaat pada salat dan melakukan sujud sahwi setelah bacaan tasyahud akhir dan diakhiri dengan salam. Sujud sahwi dilakukan untuk meninggalkan sesuatu yang sekiranya meragukan.

Adapun bacaan sujud sahwi adalah sebagai berikut.

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْ

Bacaan Latin :

Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw

Artinya :

“MahaSuci Allah yang tidak pernah tidur dan lupa.”

Rasulullah pun pernah mengalami kelupaan dalam bilangan salat.

Hukum sujud sahwi menurut beberapa mazhab ulama fikih ada yang mengatakan sunah muakad dan ada yang mengatakan wajib. Akan tetapi, akan lebih baik jika kita tetap melaksanakan sujud sahwi ketika terjadi kelupaan dan keraguan dalam bilangan salat.

Pelajari Lebih Lanjut :

1. Materi tentang soal-soal seputar sujud sahwi dan sujud syukur yomemimo.com/tugas/10592545
2. Materi tentang hikmah mengerjakan sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah, bisa dilihat di link yomemimo.com/tugas/5643509
3. Materi tentang ketentuan dalam sujud sahwi, syukur, dan tilawah yomemimo.com/tugas/7155329

Detail Jawaban :

• Mata Pelajaran : Fikih
• Kelas : VIII / 8
• Materi : Bab 1 - Sujud Sahwi, Syukur, dan Tilawah
• Kata Kunci : Sujud Sahwi, Lupa, Ragu-Ragu, Jumlah, Rakaat, Salat
• Kode Soal : 14
• Kode Kategorisasi : 8.14.1