Jawaban:

1.Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar'i, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat".

2Allah memerintahkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan umatnya selalu berlindung kepada Allah agar terpelihara dari kejahatan. ... Apabila kita membaca QS al-Falaq, in sya' Allah kita akan terpelihara dari berbagai kejahatan itu.

3.karena Allah Subhanahu wa Ta'aala itu Maha Mengetahui segala sesuatu, yang nyata maupun yang ghoib, yang sudah maupun akan terjadi. Banyak ayat dalam Al Qur'an yang menegaskan bahwa Allah itu Maha Mengetahui.

4.karena salah satu sifat Allah adalah MAHA TELITI atau MAHA MENGETAHUI SEMUA PERKARA TERSEMBUNYI atau MAHA WASPADA. ... Bukti dari sifat Al-Khabir adalah Allah bisa mengetahui isi hati seorang manusia, apakah ia jahat, riya', dengki dan semacamnya.

5.Allah mendengar doa dari hamba-Nya meski doa tersebut bersemayam dalam hati sekalipun tanpa dilisankan. ... Ini bukti bahwa Allah SWT mendengar semua apa yang terucap. Oleh sebab itu maka manusia seyogyanya memperhatikan lisannya.

6.semua perbuatan manusia baik atau buruk walau hanya sebesar biji sawi sekalipun tercatat dengan baik sebab Allah SWT senantiasa mengawasi manusia. Kelak amalan perbuatan manusia ini (baik dan buruk) akan dihitung dan ditimbang di alam akhirat.

7.Belajar dengan giat, rajin membaca agar cakrawala pikiran terbuka (lingkungan rumah & sekolah)

Rajin berdiskusi, gemar berorganisasi agar pengetahuan bertambah (lingkungan sekolah)

8.Teliti saat mengerjakan ujian agar mendapatkan nilai yang baik (sekolah)

Banyak membaca buku-buku untuk memperkaya ilmu pengetahuan (rumah)

9.Teliti saat mengerjakan ujian agar mendapatkan nilai yang baik (sekolah)

Banyak membaca buku-buku untuk memperkaya ilmu pengetahuan (rumah)

10.menasehati nya dengan lembut sebagaibseorang teman

Penjelasan:

semoga membantu