Sebutkan cara-cara melaksanakan salat sunnah munfarid salat Sunnah Rawatib salat

Berikut ini adalah pertanyaan dari salsabillaalya993 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan cara-cara melaksanakan salat sunnah munfaridsalat Sunnah Rawatib
salat Sunnah istikharah
salat Sunnah tahiyatul masjid​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

✧﷽✧

PENGERTIAN SALAT SUNNAH RAWATIB

Salat Rawatib berasal dari kata ratibah, yang artinya tetap, menyertai, atau terus menerus. Dengan demikian Salat Sunnah Rawatib adalah salat yang dilaksanakan menyertai atau mengiringi Salat Fardhu, baik sebelum maupun sesudahnya.

TATA CARA MELAKSANAKAN SALAT SUNNAH RAWATIB :

1. Niat menurut waktunya.

2. Dikerjakan tidak didahului dengan adzan dan iqamah.

3. Salah Sunnah Rawatib ini dilaksanakan secara munfarid (sendirian).

4. Bila lebih dari 2 rakaat gunakan satu salam setiap 2 rakaat.

5. Membaca dengan suara yang tidak dinyaringkan seperti pada saat melaksanakan Salat Dzuhur dan Salat Asar.

6. Salat dikerjakan dengan posisi berdiri, jika tidak mampu boleh dengan duduk, atau jika masih tidak mampu boleh berbaring.

7. Sebaiknya berpindah sedikit dari tempat Salat Fardhu tetapi tetap menghadap kiblat.

PENGERTIAN SALAT SUNNAH ISTIKHARAH

Salat Istikharah adalah salat dengan maksud untuk memohon petunjuk Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik diantara dua pilihan atau lebih. Salat Istikharah sebenarnya hampir sama dengan Salat Hajat. Bedanya, kalau Salat Istikharah tertuju pada suatu keinginan atau cita-cita yang sudah nampak adanya tetapi masih ragu-ragu dalam menentukan pilihannya sedangkan Salat Hajat tertuju pada sebuah keinginan yang belum kelihatan akhir dan tujuannya.

TATA CARA MELAKSANAKAN SALAT SUNNAH ISTIKHARAH :

1. Bangun pada waktu pertengahan malam dan berwudhu.

2. Melaksanakan Salat Istikharah dengan diawali niat. Niat salat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. Adapun bunyi niatnya jika diucapkan sebagai berikut :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii Sunnatal Istikhooroti Rak’ataini Lillaahi Ta’ala"

Artinya : "Saya berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala".

3. Pada rakaat pertama setelah membaca surah Al-Fatihah kemudian membaca surah Al-Kafirun. Bacaan surah Al-Kafirun boleh lebih dari satu kali,

yakni tiga, tujuh, atau sepuluh kali.

4. Pada rakaat kedua setelah membaca surah Al-Fatihah kemudian membaca surah Al-Ikhlas. Bacaan surah Al-Ikhlas boleh lebih dari satu kali, yakni tiga, tujuh, atau sepuluh kali.

5. Setelah salat 2 rakaat, dilanjutkan dengan membaca doa Istikharah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW sebagai berikut :

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ (اُذءكُرْ عَنِ حَاجَتُكُمْ) خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ. وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ

"Allahumma inni astakhiiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka biqud ratika, wa as aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amra khairan lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhi-nii bihi".

Artinya : "Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini".

PENGERTIAN SALAT SUNNAH TAHIYYATUL MASJID

Salat Tahiyyatul Masjid, adalah salat sunnah yang dilaksanakan untuk menghormati masjid. Salat ini disunnahkan bagi setiap muslim ketika memasuki masjid. Salat sunnah ini, merupakan rangkaian adab memasuki masjid.

TATA CARA MELAKSANAKAN SALAT TAHIYYATUL MASJID :

1. Berniat Salat Tahiyyatul Masjid. Niat salat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. Bunyi niatnya kalau diucapkan sebagai berikut :

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لله تعالى

"Ushallii sunnatat tahiyatal masjidi rak'ataini lillahi ta'aala"

Artinya : "Saya shalat sunnat tahiyyatul masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala".

2. Setelah berniat dilanjutkan dengan takbiratul ikhram, membaca doa iftitah, surah Al-Fatihah, dan seterusnya sampai salam.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LoseYourself dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 09 Jan 22