Apa yang di maksud dengan bernapas tapi tidak bernyawa

Berikut ini adalah pertanyaan dari hanifatdnyh5080 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa yang di maksud dengan bernapas tapi tidak bernyawa

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pengertian bernapas tapi tidak bernyawaialahwaktu subuh. Dimana waktu subuh memiliki keutamaan yang sangat besar.

Penjelasan

Dalam al quran tidak ada benda tidak bernyawa dinyatakan “bernafas” (hidup), kecuali waktu subuh. Dalam Islam, Waktu subuh mempunyai keutamaan menunaikan salat subuh yang mendatangkan pahala sangat besar dan mempunyai keberkahan yang luar biasa dibandingkan dengan waktu-waktu yang lainnya.

Rasulullah saw., bersabda “ Sesungguhnya salat yang paling berat bagi seorang munafik adalah salat isya dan subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak”. (HR.Bukhari dan Muslim).

Dalam surah at-Takwir, Allah bersumpah dengan waktu subuh. “Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (QS at-Takwir [81]: 18).

Dalam tasyib yang dipahami oleh Mutawalli Sya’rawi yaitu analogi kedatangan agama Islam dengan waktu subuh. Subuh merupakan waktu dimulainya hari ketika cahaya matahari mulai bersinar. Udara segar yang sangat berguna bagi kesehatan manusia juga terdapat di waktu subuh. Kedatangan agama Islam memulai kehidupan baru, membasmi kejahiliyahan. Dengan Islam, kehidupan bisa dimulai kembali dan manusia bisa bernapas lega dengan bimbingan dan petunjuk Alquran.

Waktu subuh dipandang sebagai makhluk hidup karena bernapas (bernyawa)Karena bercahaya dan mengeluarkan udara segar. Kalau pada malam hari pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan mengeluarkan racun (karbon dioksida), saat subuh (pagi hari), pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan mengeluarkan oksigen alias udara pagi yang bersih dan sejuk.

Banyak keberkahan yang bisa didapatkan manusia di waktu subuh. Nabi Muhammad SAW pernah berdoa, “Allahumma barik li-ummati fi bukuriha” (Ya, Allah berikan keberkahan bagi umatku pada permulaan harinya.) (HR Abu Daud dan Thirmidzi).

Keberkahan waktu subuh itu berdimensi fisik dan nonfisik (spiritual). Dari sisi spiritual, dua rakaat shalat (sunah) fajar disebut oleh Nabi SAW, “lebih baik dari dunia dan segala isinya.” (HR Muslim).

Bahkan setelah sholat subuh orang-orang terbaik dari generasi sahabat dan tabi’in (al-salaf al-shalih) tidak pernah tidur lagi. Mereka berzikir dan mengerjakan amalan sunnah lainnya hingga matahari terbit. Tak lama setelah itu, mereka melaksanakan shalat Dhuha, kemudian mereka memulai kerja dan aktivitas.

Dari sisi fisik (duniawi), keberkahan (napas) waktu subuh itu dikaitkan dengan kesehatan, kemajuan ekonomi, dan kesuksesan dalam hidup. Rasulullah SAW pernah mengingatkan Fatimah al-Zahra, putrinya, agar tidak tidur lagi setelah shalat Subuh. (HR Baihaqi).

Pelajari lebih lanjut

Waktu sholat subuh yomemimo.com/tugas/14975685

Keutamaan sholat 5 waktu yomemimo.com/tugas/16240183

Keutamaan sholat yomemimo.com/tugas/15074936

Detail jawaban

Kelas : Umum

Mapel : Bahasa Arab

Kata kunci : Waktu subuh, subuh, bernapas tapi tidak bernyawa

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ikapuji18 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Jan 22