Jawaban:

1. Aqiqah secara bahasa adalah memutus atau melubangi. Sedangkan Secara istilah adalah menyembelih kambing atau domba sebagai tanda syukur kepada allah atas lahirnya anak, baik laki laki maupun perempuan.

2.

كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْـنَـةٌ بِـعَـقِـيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَـنْـهُ يَـوْمَ سَابِـعِـهِ وَيُـسَـمَّى فِيْـهِ وَيُـحْلَـقُ رَأْسُـهُ

Artinya : “Setiap anak yang lahir tergadai aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dan pada hari itu ia diberi nama dan digunduli rambutnya.” (Hadits Sahih Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Baihaqi dan Hakim).

3. Sunah muakad adalah sunah yang sangat dianjurkan hingga ada beberapa kalangan menilai mendekati wajib. Pendapat ini adalah pendapat dari jumhur ulama disandarkan pada berbagai hadis tentang akikah. Para ulama mengartikan senada dengan Ibnu Qayyim di atas bahwa akikah menjadi pertanda lepasnya bayi sewaktu lahir dari kekangan jin.

4. Jumlah kambing atau domba yang harus disembelih untuk

• Anak laki - laki, orangtua dianjurkan menyembelih dua ekor kambing.
• Sementara itu, seekor kambing jika yang dilahirkan itu adalah bayi perempuan sebagai ungkapan rasa syukur.

5. Minimal kambing sudah berumur satu tahun, baik yang jantan maupun betina. Oleh karena itu, kambing yang masih kecil tidak boleh disembelih. Cacat dalam hal ini misalnya buta, terlalu kurus, pincang, dan lain sebagainya. Kambing yang hendak dijadikan sembelihan harus sehat jasmaninya.

Penjelasan:

Maaf Kalau Salah