Penjelasan:

Zakat fitri hukumnya wajib bagi orang muslim baik merdeka atau budak, laki atau perempuan, kecil atau besar. Zakat fitrah dibayarkan oleh seorang muslim untuk dirinya dan orang-orang yang berada di bawah tanggungannya ini pendapat mayoritas jumhur Ulama'.

Ukuran mampu atas wajibnya seseorang mengeluarkan zakat fitri adalah seseorang memiliiki kelebihan bahan makanan untuk dirinya dan orang yang berada dibawah tanggunganya selama sehari semalam.

Besar ukuran zakat fitrah adalah setengah sha' (qumh) gandum kualitas bagus, atau satu sha' kurma kering atau satu sha' (sya'ir) gandum kualitas biasa.

Bentuk zakat fitrah adalah makanan pokok yang umum digunakan dalam suatu daerah atau negara.

Jumhur Ulama' tidak membolehkan membayar zakat dengan harta atau nilai dari zakat tersebut tapi Imam Abu Hanifah membolehkan mengeluarkan harta yang menyamai nilai zakat. Namun pendapat yang lebih kuat adalah pendapat Jumhur yaitu dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok bukan harganya, karena kalaulah boleh menggunakan hartanya maka Rasulullah dan Para sahabat telah melaksanakannya pada masa dahulu.

1 sha' beras biasa dijelaskan senilai 4 mud atau 3 liter atau sekitar 2,259 kg beras, kalau dikeluarkan 2,5 kg tidak masalah.

Oleh karena itu disini total orang yang akan membayar zakat ada (3 anak + 1 istri + 1 suami + 2 nenek + 2 kakek) = 9 Orang

Maka zakat fitrah yang dikeluarkan adalah = 9 x 2.5 kg = 22.5 kg beras

Harga beras per kilogram untuk kualitas medium adalah 10.700

Maka seseorang membayar zakat untuk dirinya dan orang-orang yang dibawah tanggungannya sebesar = 22.5 x 10.700 = Rp. 240.750,-

Tapi itu dibayarkan kepada penjual beras, namun zakat yang dibayarkan tetap berupa beras sebesar 22.5 Kg Beras.