1. Bagaimana cara kita meneladani sifat As-Samad dalam kehidupan sehari-hari?coba

Berikut ini adalah pertanyaan dari fachry141285 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Bagaimana cara kita meneladani sifat As-Samad dalam kehidupan sehari-hari?coba jelaskan!2. Mengapa Allah SWT mempunyai sifat Asmaul husna Al Muqaddim! Coba jelaskan?

3. Bagaimana menjalankan hidup yg benar menurut asmaul husna Al Muqtadir ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Contoh perilaku As Samad, sebagai berikut:

-Meminta sesuatu yang baik hanya kepada Allah SWT.

-Selalu berikhitar dalam melakukan kebaikan.

-Saling berusaha membantu saudara yang kesusahan.

-Menjadi berguna bagi sesama umat.

-Meminta kemudahan hanya kepada Allah SWT saat mengalami kesulitan.

2.Kenapa Allah disebut Al Muqaddim?

Sesuatu yang pantas didahulukan, Alloh dahulukan. ... Diantara makna nama Allah Al Muqaddim adalah Allah yang mendahulukan kelompok tertentu karena ketaatannya dan mengakhirkan kelompok yang lain sesuai dengan kehendakNya.

3.Contoh perilaku As Samad, sebagai berikut:

Meminta sesuatu yang baik hanya kepada Allah SWT.

Selalu berikhitar dalam melakukan kebaikan.

Saling berusaha membantu saudara yang kesusahan.

Menjadi berguna bagi sesama umat.

Meminta kemudahan hanya kepada Allah SWT saat mengalami kesulitan.

Kenapa Allah disebut Al Muqaddim?

Sesuatu yang pantas didahulukan, Alloh dahulukan. ... Diantara makna nama Allah Al Muqaddim adalah Allah yang mendahulukan kelompok tertentu karena ketaatannya dan mengakhirkan kelompok yang lain sesuai dengan kehendakNya.

Arti Asmaul Husna Al-Muqtadir serta Maknanya

Penulis: Ilham Choirul Anwar

21 Februari 2021

View non-AMP version at tirto.id

Arti Asmaul Husna Al-Muqtadir serta maknanya bagi umat Islam.

   

 Al-Muqtadir adalah nama Allah yang bermakna Yang Maha Tempat Meminta dan Yang Maha Berkuasa.

Allah subhanahu wa ta'ala memiliki nama-nama yang baik (asmaul husna). Jumlah asmaul husna yang termaktub dalam dalil naqli ada 99 nama yang waib diimani setiap muslim.

Dalam Al Quran surah Thaha ayat 8 Allah berfirman,

"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaul husna (nama-nama yang baik)".

Asmaul Husna ditetapkan sendiri oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Menurut laman Jateng Pintar, salah satu faedahnya yaitu sebagai salah satu perantaraan dalam memanjatkan doa.

Seorang muslim dapat menyampaikan permohonannya kepada Allah dan menyebutkan salah satu nama baik Allah yang sesuai dengan hajatnya.

“Dan Allah Swt. memiliki asmā’ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan(menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS. al A’raf:180).

Allah subhanahu wa ta'ala memiliki 99 nama baik yang sekaligus menunjukkan sifat-Nya. Misalnya Ar-Razaq bermakna Yang Memberi Rezeki, As-Sami' artinya Yang Maha Mendengar, dan sebagainya.

Terkait jumlah asmaul husna ini telah ditegaskan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu.

Rasulullah saw. bersabda:

"Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'ala mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka dia akan masuk surga". (H.R. Bukhari).

Sementara itu, beberapa nama Allah di antaranya adalah As-Samad dan Al-Muqtadir. As-Samad yaitu Yang Maha Tempat Meminta dan Al Muqtadir artinya Yang Maha Berkuasa.

Makna Al-Muqtadir

Nama Al Muqtadir sebagai bagian dari asmaul husna, disebutkan dalam Al Quran surah Al Qamar ayat 42.

Di sana Allah subhanahu wa ta'alah berfirman,

"Mereka mendustakan mukjizat-mukjizat Kami semuanya, maka Kami azab mereka dengan azab dari Yang Maha Perkasa, Maha Kuasa". Selain itu, Al Muqtadir disebutkan pula dalam surah Al Kahfi ayat 45.

Al Muqtadir memiliki dua arti yaitu Maha Berkuasa atau Maha Menentukan. Nama ini menunjukkan jika Allah subhanahu wa ta'ala adalah berkuasa penuh untuk menentukan segala kehendak-Nya. Apabila Allah sudah berkehendak, maka niscaya Dia bisa melakukan dengan kuasa-Nya.

Dengan keagungan nama Al-Muqtadir ini, maka setiap muslim harus meyakini jika Allah menjadi satu-satunya rujukan setiap permintaan baik yang mungkin mustahil dari sisi logika manusia. Pasalnya, di sisi kuasa Allah semua hal dapat terwujud.

Imam Ahmad meriwayatkan dalam kitab Az-Zuhd, Mutharif bin Abdullah bin asy-Syikhkhir mengatakan:

"Aku mengingat-ingat hal apa saja yang mengumpulkan kebaikan, dan ternyata kebaikan itu banyak seperti puasa dan shalat. Selain itu, ternyata semua itu ada di tangan Allah. Apabila engkau tidak bisa mendapatkan apa yang di tangan Allah, melainkan dengan cara meminta kepada-Nya sehingga dia memberinya kepadamu, maka ternyata yang mengumpulkan semua kebaikan itu adalah doa."

Penjelasan:

maaf no.3 salah...

kalau benar jadikan jawaban terbaik/tercerdas ya!

kalo salah kasih bintang/love! (kalau sedikit bermanfaat)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sheerinokia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 05 Dec 21