Berikut ini adalah pertanyaan dari keyaff08 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
terimakasih.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Umat Islam punya pedoman dalam beragama, yaitu Qur’an dan hadis. Untuk membaca Qur’an, yang terpenting adalah dapat membacanya dengan benar dan memahami maknanya. Ilmu tentang cara memelajari membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Qur’an maupun bukan disebut ilmu tajwid.
Hukum nun sukun dan tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Qur’an. Hukum ini berlaku jika nun sukun atau tanwin bertemu huruf-huruf hijaiyah tertentu. Pembagian hukum bacaan nun sukun dan tanwin yang bertemu huruf hijaiyah dibagi menjadi empat.
Izhar halqi
Izhar mempunyai makna terang atau jelas. Disebut izhar halqi karena makhraj dari huruf-huruf izhar halqi keluar (diucapkan) dari dalam tenggorakan (halq). Hukum bacaan ini berlaku jika ada nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu dari huruf izhar:
. ا، ه،ع، غ، ح، خ
Cara membaca izhar halqi adalah jelas, tanpa dengung. Misalnya bacaan كُفُوًااَحَدٌ maka huruf wau dengan harakat fathah tanwin tidak boleh dibaca dengung. Kufuwan ahad.
Idgham
Idgham adalah salah satu hukum dalam ilmu tajwid yang berupa berpadu atau bercampurnya antara dua buah huruf atau memasukkannya satu huruf ke dalam huruf yang lainnya. Jika ada nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf idgham, maka cara membacanya harus melebur. Idham dibagi menjadi dua yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.
Idgham Bighunnah adalah idgham yang dibaca dengan secara dengung atau ghunnah. Hal ini terjadi jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari empat huruf hijaiyah sebagai berikut ini, yakni ي-ن-م-و.
Contohnya:لَهَبٍ وَتَبَّ . Maka huruf wau (و) harus dibaca melebur dengan huruf sebelumnya. Lahabiw watab.
Idgham Bilaghunnah atau bighairi ghunnah adalah idgham yang dibaca tanpa dengung. Hal ini terjadi jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan dua huruf hijaiyah berikut ini ل dan ر. Contohnya: وَلَمْ يَكُن لَّهُ . Harus dibaca walam yakul lahu.
Ikhfa’ haqiqi
Secara bahasa, ikhfa’ berarti samar. Jika ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa’, maka harus dibaca samar. Huruf ikhfa’ ada lima belas, yaitu: ت – ث – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك.
Cara membaca bacaan ikhfa’ haqiqi adalah dari dalam rongga hidung sampai dengan terlihat samar atau bisa juga menjadi suara “NG” atau “N” , sesudah itu disambut dengan dengung sepanjang 1 – 1 1/2 Alif atau bisa kurang lebih 2 – 3 harakat, kemudian setelah itu barulah masuk untuk membaca huruf sesudah nun mati ataupun tanwin tersebut.
Contoh bacaan ikhfa’ haqiqi: مِن دُونِهِمَا. Lafaz tersebut harus dibaca ming duunihimaa.
Iqlab
Secara harfiah, iqlab berarti mengganti. Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (ب), maka bacaan nun sukun atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.
Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ harus dibaca Layumbażanna.
Empat hukum bacaan nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf hijaiyah tersebut bukan hanya perlu dipahami, tetapi juga perlu dipraktikkan dalam membaca Qur’an.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh khusnul198986 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 02 Aug 21