Berikut ini adalah pertanyaan dari ekasatya5676 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Syekh Yusuf bin Abdu al-Qadir al-Barnawi menyebutkan bahwa pembagian jumlah dalam bahasa Arab itu ada 5 macam, yaitu ismiyyah, fi'liyyah, dhorfiyyah, dzatu wajhain, dan syarthiyyah, yang dihimpun dalam nadham sya'ir di bawah ini :
1. Jumlah Ismiyyah (جملة اسميّة)
Jumlah ismiyyah adalah jumlah yang pada permulaan lafadznya di awali dengan kalimah isim, yaitu kalimah yang menunjukkan atas makna tertentu dan tidak memiliki keterkaitan dengan zaman, baik isim tersebut terlihat secara jelas maupun dengan cara penta'wilan (dibelokkan dari lahirnya).
Contoh jumlah ismiyyah yang tampak jelas adalah lafadz "زَيْدٌ قَائِمٌ" (Zaid berdiri). Kata "زَيْدٌ" dalam contoh tersebut merupakan kalimah isim yang menunjukkan atas mufrad mudzakkar dan nampak dengan jelas dalam penulisan atau pengucapannya. Adapun contoh jumlah ismiyyah dengan cara penta'wilan adalah lafadz "وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ" yang jika dita'wil mashdar maka menjadi "صِيَامُكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ" (dan puasa kalian itu lebih baik bagi kalian).
2. Jumlah Fi'liyyah (جملة فعليّة)
Yang dimaksud jumlah fi'liyyah adalah jumlah yang diawali dengan kalimah fi'il, yaitu kata yang menunjukkan kepada pekerjaan dan memiliki keterkaitan dengan zaman, baik itu tampak jelas maupun taqdir (dikira-kira kan).
Contoh jumlah fi'liyyah yang nampak secara jelas adalah lafadz "قُمْ يَاخَالِدُ" (berdirilah ! wahai Khalid). Kata "قُمْ" pada contoh ini merupakan kalimah fi'il yang menunjukkan arti kata perintah, yaitu fi'il amar. Sedangkan untuk contoh jumlah fi'liyyah yang dikira-kira kan seperti perkataan "يَاخَالِدُ", jika ditaqdirkan kurang lebihnya menjadi "أَدْعُو: يَاخَالِدُ" (aku memanggil: wahai Khalid).
3. Jumlah Dhorfiyyah (جملة ظرفيّة)
Jumlah dhorfiyyah adalah jumlah yang dimulai dengan dhorof (kata yang menunjukkan makna tempat dan zaman) atau jer majrur (huruf jer dan isim yang dijerkan). Contohnya adalah ungkapan "هَلْ عِنْدَكَ زَيْدٌ؟" (apakah Zaid di sampingmu?). Kata "عِنْدَكَ" pada contoh jumlah dhorfiyyah tersebut adalah lafadz yang menunjukkan makna atas keberadaan si Zaid. Contoh lain seperti lafadz "هَلْ فِى الدَّارِ أَبُوْكَ" (apakah bapakmu ada di rumah?). Dan sebagainya.
4. Jumlah Dzatu Wajhain (جملة ذات وجهين)
Dzatu wajhain (ذات وجهين) secara bahasa berarti dua wajah. Jumlah dzatu wajhain adalah jumlah yang memiliki dua wajah, yaitu jumlah yang diawali dengan dhorof atau jer majrur.
Perhatikan contoh berikut : "هَلْ عِنْدَكَ خَالِدٌ / هَلْ فِى الدَّارِ أَخُوكَ" (apakah Zaid di sampingmu? / apakah saudaramu ada di rumah?). Lafadz "عِنْدَكَ" dan "فِى الدَّارِ" adalah dhorof dan jer majrur yang membutuhkan ta'alluq atau keterhubungan dengan kalimah lainnya. Apabila pada lafadz sebelumnya tidak ditemukan ta'alluqnya, maka taqdir atau dikira-kira kan, bisa berupa fi'il (إِسْتَقَرَّ), isim (مُسْتَقِرٌّ), atau lafadz sejenisnya.
Apabila yang dikira-kira kan itu berupa kalimah fi'il maka ia termasuk dalam kategori jumlah fi'liyyah. Sebaliknya, jika yang dikira-kira kan adalah kalimah isim, maka termasuk golongan jumlah ismiyyah. Inilah mengapa ia disebut dengan jumlah dzatu wajhain (memiliki dua wajah).
5. Jumlah Syarthiyyah (شرطيّة)
Yang dimaksud dengan jumlah syarthiyyah dalam bahasa Arab adalah jumlah yang menjadi fi'il syarat yang terjatuh setelah huruf syarat. Contoh mudahnya seperti lafadz "إِنْ جَاءَ زَيْدٌ جَاءَ عَمْرٌو" (jika Zaid datang maka Amr pun juga datang). Kata "جَاءَ زَيْدٌ" tersebut adalah contoh jumlah syarthiyyah, ia menjadi fi'il syarat dari huruf "إِنْ" yang pasti membutuhkan jawab, yaitu lafadz "جَاءَ عَمْرٌو". Dan sebagainya.
MAAF KALAU SALAH
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nabilahfauziyah8 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 03 Dec 21