jawaban:

c. pemberi putusan

penjelasan:

Saat ka'bah telah selesai diperbaiki, terjadi perdebatan antar para pemimpin suku quraisy, mengenai siapa yang lebih berhak untuk meletakkan hajar aswad di ka'bah.

Akhirnya mereka memutuskan, siapa yang pertama melintas di dekat ka'bah keesokan harinya, maka dialah yang berhak meletakkan hajar aswad.

Atas izin Allah swt. maka nabi Muhammad saw. (saat itu beliau belum menjadi nabi) adalah orang yang pertama melintas di dekat ka'bah, maka beliau terpilih untuk membawa dan meletakkan hajar aswad.

Nabi Muhammad saw. adalah orang yang sangat bijaksana, dibentangkannya syal/kain penutup kepala beliau yang berbentuk persegi, diambilnya hajar aswad dan diletakkan di bagian tengah kain, kemudian beliau meminta para pemimpin dari tiap tiap suku quraiy untuk memegang ujung syal tersebut dan membawa syal tersebut sampai ke ka'bah.

Lalu nabi Muhammad mengambil hajar aswad yang berada di tengah syal, kemudian nabi letakkan di ka'bah.

Dengan keputusan yang bijaksana, maka nabi Muhammad saw. berhasil menyelesaikan perdebatan antar pemimpin suku, karena tiap tiap pemimpin merasa turut andil dalam peletakan hajar aswad.

Semoga bermanfaat, maaf jika ada kesalahan

wallaahua'lam bissawaab.