Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Mapel : QH
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Meyakini bahwa setiap nikmat datangnya dari Allah.
Yakin dengan sepenuh hati bahwa apa yang kita capai dan kita dapatkan semua itu tatkala berasal dari Allah dan atas kehendak juga kuasanya. Jika kita sudah meyakini syukur seperti ini dalam hati kita maka ketika kita diuji oleh Allah, kita tidak akan merasa berat dan mengeluh.
2. Mengucapkan melalui lisan.
Mengucapkan Alhamdulillah pada saat kita mendapatkan suatu kenikmatan merupakan tanda syukur kepada Allah SWT. Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti berzikir akan menambah rasa syukur kita terhadap nikmat Allah.
Orang yang bersyukur kepada Allah melalui lisannya akan selalu mengucapkan bahwa karena Allah lah dia mendapatkan nikmat. Sedangkan orang yang menyombongkan diri dan berniat membuat orang lain iri dengan pencapaiannya adalah tanda orang yang tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
3. Mewujudkan syukur dengan melakukan hal baik.
Wujud syukur dengan melakukan hal baik bisa dengan melibatkan diri sendiri untuk membuktikannya dengan cara mensyukuri nikmat dengan membantu orang lain menggunakan tangan kita sendiri yaitu bersedekah, kemudian menggunakan mata, telinga, dan mulut kita yang telah diberikan Allah untuk melihat, mendengar, dan mengatakan sesuatu yang baik. Sehingga secara tidak langsung kita telah mensyukuri nikmat anggota tubuh kita yang telah diberikan Allah sesempurna ini.
Itulah beberapa cara untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita maknai sebagai bentuk syukur kita terhadap nikmat Allah. Semoga kita tidak termasuk dalam orang-orang yang kufur dan lupa bersyukur atas nikmatnya.
Penjelasan:
Banyak manusia di dunia ini dilanda kegelisahan atas kehidupan yang dijalaninya. Kegelisahan tersebut kadang muncul akibat merasa dirinya lebih rendah dari orang lain, atau bisa juga karena merasa pekerjaannya tidak lebih mulia daripada pekerjaan orang lain, dan terkadang mereka merasa tidak kaya seperti orang lain. Perasaan tersebut sering menimbulkan rasa depresi, stres, dan gelisah bahkan iri hati.
Perasaan tersebut muncul juga dikarenakan manusia kurang bersyukur dan kurang memaknai arti syukur yang sesungguhnya dalam kehidupannya. Akibatnya mereka selalu merasa rendah dari orang lain. Anjuran untuk bersyukur atas nikmat Allah tersebut terdapat dalam Alquran Surah Al-A’raf ayat 10 yang artinya:
"Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."
Ayat tersebut bermakna bahwa Allah telah memberikan kenikmatan di Bumi berupa sumber daya penghidupan untuk manusia. Dan hendaknya manusia mempergunakannya dengan baik sehingga kebutuhan hidup tercukupi dan senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT. Dalam tafsir Al-Misbah juga dijelaskan makna ayat tersebut berupa:
“Sesungguhnya Kami telah menempatkan kalian di muka bumi. Lalu Kami berikan kalian kekuatan untuk dapat mengeksploitasi dan mendaya-gunakannya. Kami juga menyediakan sarana-sarana kehidupan. Akan tetapi sangat sedikit yang bersyukur di antara kalian, dan kalian akan mendapatkan balasan dari itu."
Syukur kepada Allah SWT adalah ibadah yang wajib harus dilaksanakan seorang muslim. Karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba mendapatkan kenikmatan dunia baik nikmat harta, makanan, pakaian, serta jabatan, melainkan dari pemberian Allah SWT. Dalam ayat tersebut juga disebutkan bahwa sedikit manusia yang dapat bersyukur kepada Allah. Syukur juga dapat mendatangkan kebaikan bagi umat manusia itu sendiri.
Kebaikan tersebut dapat berupa kebaikan lahir dan batin. Orang yang selalu bersyukur maka ia akan selalu merasa tentram hidupnya dan tidak gelisah hatinya juga tidak iri atas pencapaian orang lain yang lebih besar daripadanya. Bahkan dengan senantiasa bersyukur Allah akan menambah nikmat kehidupan terhadap orang itu.
Nabi Muhammad juga menganjurkan ummatnya untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah. Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah Radiyallahu Anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allâh yang telah dianugerahkan kepada kalian."
Dalam hadis tersebut Rasullullah juga menganjurkan umatnya untuk selalu bersyukur dengan cara melihat dan membandingkan diri dengan orang yang lebih rendah dari kita. Bukan malah membandingkan diri dengan yang di atas kita. Dengan cara seperti itu kita dapat memaknai syukur lebih dalam, yaitu merasa bahwa kita sudah diberikan nikmat yang baik oleh Allah sehingga tidak merasakan kesusahan.
#Semoga bermanfaat
#Maaf kalau SALAH
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Syifanaardianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 07 Jul 21