Berikan kesimpulan tentang nabi muhammad adalah seorang penggembala pada masa

Berikut ini adalah pertanyaan dari agungmazwar7363 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Berikan kesimpulan tentang nabi muhammad adalah seorang penggembala pada masa kecilnya dan berdagang pada masa mudanya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Nabi Muhammad SAW sewaktu kecil adalah seorang yatim. Ayahnya Abdullah, meninggal dunia ketika Beliau lahir. Rasulullah hanya bisa menikmati kasih sayang seorang Ibu tak seberapa lama. Sebab, Aminah sang Ibu juga meninggal ketika Nabi berusia 6 tahun.

Ketiadaan orangtua dalam kehidupan beliau membuat Nabi Muhammad kecil mau tak mau menjadi orang yang mandiri. Inilah cara Allah SWT untuk mendidik Nabi menjadi pribadi yang tidak suka bergantung pada kemurahan hati orang lain.

Maka, meski tak mendapatkan kasih sayang laiknya anak-anak lain, Nabi Muhammad tetap tegar dan menjalani hidup dengan baik. Sebab, cinta Allah SWT adalah yang paling agung di antara cintah makhluk manapun di dunia ini.

Berikut ini jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW,

8 Tahun

Perkenalan Nabi Muhammad SAW (sebagai anak yatim dan piatu) pada dunia bisnis pertama kalinya saat dia mengembala kambing. Baginda Rasul mendapat upah beberapa qiraat dari penduduk Makkah.

12 Tahun

Nabi mulai belajar berdagang bersama pamannya Abu Thalib ke Negeri Syiam untuk berdagang. Perjalan bisnis pertama : Syiria, Jordan dan Lebanon.

17-20 Tahun

Nabi Muhammad bersaing dengan pemain bisnis senior tingkat regional. Mitra-mitra kerja Nabi mengaku Beliau matang dalam perhitungan, jujur dan profesional.

Nabi Muhammad medapat kepercayaan konglomerat Makkah, Khadijah, untuk menjalin kerja sama bisnis sebagai manajer bisnis. Gaji yang diterima Nabi Muhammad kala itu 4 ekor unta setiap bulan.

Misi dagang Nabi Muhammad menyusuri jalur dagang utama, antara lain Yaman, Syam melalui Madyan, Wadil Qura. Keuntungan yang didapat lebih besar dari kelompok dagang lain.

Perjalanan waktu menunjukkan, Nabi menjalankan kontrak syirkah (kerja sama) dengan sistem upah maupun bagi hasil (mudharabah) dengan Khadijah.

Nilai - Nilai Bisnis Nabi Muhammad SAW

1. Shiddiq : Benar. Tak pernah menyembunyikan barang dagangan yang cacat.

2. Amanah : Terpercaya baik dari pemilik barang maupun pelanggan.

3. Fathanah : Cerdas. Pandai menghasilkan dan melihat peluang keuntungan tanpa menipu

4. Tabligh : Menyampaikan. Memiliki kemampuan negosiasi, membangun komunikasi dan reputasi yang baik.

jadi kesimpulannya setiap pekerjaan nabi Muhammad mulai dari menjadi pengembala dan pedagang dilakukan nya dengan sungguh" ditak pernah mengeluh serta diselalu memegang prinsip jujur pada saat berdagang

jangan lupa dijadikan jawab tercerdas

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh teguhselanat dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Feb 22