9. Perhatikan tabel berikut! Arti No Kosalata Maka damaikanlah 1)

Berikut ini adalah pertanyaan dari devaoktaviani001 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

9. Perhatikan tabel berikut! Arti No Kosalata Maka damaikanlah 1) العلم 2) Agar kamu قالوا Tentu kamu merasa jik 3) فكرهوه 4) Janganlah kamu mencari- cari kesalahan orang lain لاحتوا اما المؤون 5) Sesungguhnya orang-orang mukmin a, Pasangan yang tepat antara kosakata dan arti terdapat pada kolom angka .. 1), 2), dan 4) b, 1, 3), dan 5) 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) 3), 4), dan 5) C e 15 11 mum haraan paloalah sugra pada kata​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perlu kita ketahui bahwa salah satu kebiasaan buruk manusia yang tak ada habisnya adalah mencari kesalahan orang lain. Tak ada yang membayarnya, namun masih banyak yang rela  memata-matai tiap kesalahan orang lain. Bukankah yang begitu hanya menghabiskan energi dan waktu yang kita miliki?

Dan bahkan Allah memisalkan orang yang bersikap seperti itu laksana manusia yang memakan daging saudaranya yang sudah mati. Jangankan memakan, membayangkan saja sudah menjijikan. Kalaupun demikian, masih sudikah kita mencari-cari kesalahan orang lain? Dalam QS Al Hujurat ayat 11 disebutkan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Bagi seseorang yang sudah terbiasa dengan kejelakan tersebut, Rasulullah memberikan tips jitu agar keluar dari kebiasaannya. Asalkan disertai kemauan yang kuat, insya Allah kebiasan buruk tersebut bisa diganti dengan amal shaleh yang menguntungkan. Rasululah bersabda:

من نظر في عيب نفسه اشتغل عن عيب غيره

Barang siapa yang melihat aib sendiri maka ia akan terpalingkan dari aib orang lain

Hadis tersebut mengajarkan kita salah satu jurus jitu untuk tidak senang mencari kesalahan orang lain adalah dengan sibuk mengevaluasi diri sendiri. Efek yang disebabkan oleh kesenangan mencari kesalahan orang lain adalah bermusuhan dan mencari pasukan pembelanya.

Keadaan menjadi tidak aman sebab seseorang diantaranya sering membuka aib orang lain, sehingga orang lainpun percaya dan menjauhinya. Padahal belum tentu juga si penyebar aib tersebut lebih baik dari pada orang lainnya.

Alangkah lebih indahnya jika hidup bersosial dengan baik tanpa unsur mencari cari kesalahan orang lain demi kehidupan sosial. Sibuk dengan mengoreksi kesalahan sendiri dan memperbaikinya  jauh lebih bijak daripada mencari kesalahan orang lain dan menyebarkanya.

Bukankah Allah akan membantu menutupi kesalahan dan aib seseorang ketika seseorang tersebut mampu menutupi kesalahan dan aib saudaranya? Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi menyebutkan:

منْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ فِي الدُّنْيَا يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

“Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) beban kesulitan seorang muslim dari kesulitan-kesulitan duniawinya, maka Allah akan meringankan (menghilangkan) baginya beban kesulitannya di akhirat kelak. Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba yang selalu ia menolong saudaranya. Demikian yang dapat kami sampaikan sekilas tentang larangan mencari cari kesalahan orang terima kasih dan mohon maaf apabila terjadi kekeliruan.

Penjelasan:

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh daffarabbanikhairan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Dec 21