Langkah-langkah fermentasi makanan tempe:

1. hidrasi kedelai
2. pematangan seabgian
3. pengasaman
4. pengupasan kulit
5. pengeringan permukaan
6. inokulasi dengan starter
7. pengepakan dalam kemasan
8. inkubasi (fermentasi)

Penjelasan:

Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami dimana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat (pati dan gula) menjadi alkohol atau asam.

Salah satu makanan hasil fermentasi adalah tempe.

Fermentasi tempe membutuhkan jamur pembuat tempe yaitu Rhizopus oligosporus. Miselium putih dari jamur tersebut berfungsi untuk menyatukan kacang kedelai menjadi massa yang padat.

Langkah-langkah fermentasi tempe yaitu:

1. Kacang kedelai dicuci untuk membersihkan batu dan kotoran yang menempel.
2. Proses hidrasi dilakukan dengan merebus kacang kedelai setengah matang dalam drum agar menyerap air sebanyak mungkin.
3. Setelah direbus, kacang kedelai direndam air semalaman agar ditumbuhi bakteri pembuat tempe yang menghasilkan asam laktat. Asam laktat dan penurunan pH mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
4. Selanjutnya pengupasan kulit kedelai dilakukan dengan menggunakan tangan atau diinjak-injak dengan kaki dalam air.
5. Setelah kulit dikupas, kacang kedelai direbus kembali hingga mendidih.
6. Kacang kedelai ditiriskan dan didinginkan sebelum proses fermentasi.
7. Proses peragian atau inokulasi dilakukan dengan menggunakan residu tepung tapioka yang mengandung jamur pembuat tempe.
8. Selanjutnya dilakukan pengemasan menggunakan daun pisang atau plastik.
9. Tempe yang sudah dibungkus dibiarkan selama 1-2 hari pada suhu ruang untuk proses inkubasi sehingga kacang kedelai dipenuhi oleh miselium putih dari jamur pembuat tempe.
10. Tempe siap digunakan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi fermentasi makanan pada yomemimo.com/tugas/8098039

#BelajarBersamaBrainly