Adapun pengertian etika, moral, susila, dan budi pekerti berdasarkan epitemologi yaitu:

1. Etika adalah pengetahuan seseorang dalam menentukan perbuatan baik atau buruk dari adat, tingkah laku, kebiasaan yang terdapat di lingkungan sekitar.
2. Moral adalah kebiasaan atau tingkah laku yang dilakukan secara turun temurun oleh sekumpulan yang diyakini memiliki kebiasaan baik ketika terus dilaksanakan.
3. Susila berupa norma-norma atau aturan yang sudah disepakati oleh seluruh masyarakat desa bagi yang melanggarnya akan mendapatkan sanksi.
4. Budi pekerti yaitu usaha atau pembelajaran adab untuk membentuk generasi yang memiliki kebiasaan dan tingkah laku yang dinilai baik oleh masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Pembahasan:

Sebelum membahas isi dari makna etika, moral, susila dan budi pekerti hal yang perlu diperhatikan adalah istilah epistemologi secara ilmu pengetahuan konsep epistemologi masuk pada kajian filsafat yang menjadikan ilmu sebagai dasar kebijaksanaan atau dikatakan seseorang yang memiliki pengetahuan, kepandaian dalam filsafat akan bijaksana dalam menentukan keputusan serta terus mencari kebenaran akan ilmu pengetahuan. Akibat konsep filsafat maka epistemologi dijadikan sebagai cara untuk menentukan asal mula atau kebenaran terhadap suatu objek kajian yang dapat diambil dari sosial kemasyarakatan atau bidang lainnya. Pada soal ini salah satu tokoh yang mengemukakan epistemologi adalah John Locke bahwa setiap peristiwa masa lampau yang sudah dilalui memberikan kesan dan perbaikan diri yang dapat ditemukan secara indirawi baik pendengaran, ataupun dalam bentuk penglihatan. Adapun pemahaman epistemologi terkait etika, moral, susila, dan budi pekerti yaitu:

1. Etika yaitu suatu konsep sikap atau kebijaksanaan seseorang dalam menentukan baik atau buruknya suatu kebiasaan atau tingkah laku hal ini diartikan bahwa seseorang dapat menilai dan mengaplikasikan hal yang menurut pandangannya baik dan menjauhi sesuatu kebiasaan yang buruk. Konteks  pembagian etika dapat dibagi menjadi dua pertama adalah etika yang dapat dipraktekkan dalam sehari-hari misalnya melakukan sikap ramah pada setiap orang, saling tolong menolong, atau dalam bentuk lainnya.
2. Moral dalam pandangan epistemologi adalah suatu pengetahuan yang diajarkan oleh kelompok atau budaya di lingkungan sekitar untuk terus melaksanakan kegiatan atau sikap tersebut yang dipandang baik, melalui hakikat keterikatan akan pengalaman, hati nurani, dan tanggung jawab untuk meneruskan kebiasaan atau tingkah laku tersebut membuat setiap individu tidak dapat mengingkari kebiasaan tersebut sedangkan efek yang dialami seseorang ketika kondisi kebiasaan moral tidak terealisasikan dalam kehidupan sehari-hari akan menimbulkan rasa bersalah serta kegagalan dalam melakukan tanggung jawab sebagai individu yang menganut adat dan tingkah laku tersebut.
3. Susila adalah aturan moral yang berlaku dalam kehidupan sosial biasanya konteks susila berkaitan juga dengan cara melaksanakan sopan santun, adab dalam keseharian dan norma-norma tang wajib dilaksanakan selanjutnya susila memiliki sanksi dalam lingkungan masyarakat sesuai dengan hukum kebiasaan yang terdapat diwilayah tersebut.
4. Budi pekerti adalah pembelajaran tingkah laku yang menekankan pada cara atau usaha yang dilakukan oleh guru, orang tua atau lingkungan sekitar kepada generasi muda agar sejak dini dapat bersikap dan bertingkah laku sopan, memiliki kepribadian yang berkualitas taat akan nasehat orang tua dan perbuatan baik lainnya. Konsep Budi pekerti dijadikan bantuan untuk memperbaiki nilai-nilai yang dipandang buruk akibat pengaruh budaya luar atau sikap yang dinilai tidak pantas untuk diaplikasikan oleh generasi muda.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang epistemologi dan filsafat yomemimo.com/tugas/10038765

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4