jelaskan apa yang dimaksud dengan akidah tulis dalil naqilnya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ylttkaaa pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan apa yang dimaksud dengan akidah tulis dalil naqilnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dalil pertama:

Alloh –Ta’ala- berfirman:

( إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ )الأعراف/ 54.

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas `Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam”. (QS. Al A’raf: 54)

Berhujjah dengan ayat ini dari dua sisi:

Pertama:

Bahwa Alloh –Ta’ala- telah membedakan antara menciptakan dan memerintah, keduanya adalah bagian dari sifat-sifat-Nya, menyandarkan keduanya kepada Dzat-Nya. Adapun penciptaan adalah perbuatan-Nya, sedangkan perintah-Nya adalah firman-Nya. Hukum asal dari dua kata yang digabungkan masing-masing mempunyai arti yang berbeda, kecuali jika ada indikasi yang menyatakan tidak demikian, dalam ayat tersebut ada banyak indikasi yang menguatkan adanya perbedaan antara keduanya di antaranya adalah sebagaimana yang akan disebutkan kemudian.

Kedua:

Bahwa penciptaan itu tidak terjadi kecuali dengan perintah, sebagaimana firman Alloh –Ta’ala-:

( إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ ) يس/ 82 .

“Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia”. (QS. Yaasiin: 82)

Firman Alloh: “Kun !” adalah perintah-Nya, jika dianggap sebagai makhluk pasti ciptaan-Nya tersebut membutuhkan perintah, perintah membutuhkan perintah, dan demikian seterusnya, yang demikian itu bisa dipastikan kebatilannya.

Imam Ahmad –rahimahullah- telah berhujjah dengan ayat ini atas Jahmiyah dan Mu’tazilah, beliau berkata:

“Pendapat saya: “Alloh berfirman:

( ألا له الخلق والأمر )

“Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah”. (QS. Al A’raf: 54)

Dia telah membedakan antara penciptaan dan perintah”. (Diriwayatkan dari Ibnu Hambal dalam Al Mihnah: 53)

Beliau juga berkata kepada mereka:

“Firman Alloh:

( أتى أمر الله ...) [النحل: 1]

“ Telah pasti datangnya ketetapan Allah”. (QS. An Nahl: 1)

Maka perintah-Nya, firman-Nya dan kekuasaan-Nya bukanlah makhluk, maka janganlah kalian membenturkan sebagian kitabullah dengan sebagian lainnya”. (Diriwayatkan dari Ibnu Hambal dalam Al Mihnah: 54)

Beliau juga menyampaikan dalam surat kepada Al Mutawakkil pada saat ditanya tentang masalah al Qur’an:

“Alloh –Ta’ala- telah berfirman:

( وَإِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّى يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْلَمُونَ )التوبة/ 6

“Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui”. (QS. At Taubah: 6)

Dia juga berfirman:

( ألا له الخلق والأمر )

“Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah”. (QS. Al A’raf: 54)

Dia (Alloh) telah mengabarkan dengan kata: “penciptaan” kemudian berfirman: “dan perintah”, maka Dia Alloh telah menjelaskan bahwa perintah bukanlah penciptaan”. (Diriwayatkan oleh Sholeh anaknya beliau dalam Al Mihnah: 120-121)

Imam Sufyan bin Uyainah al Hilali al Hafidz, dipercaya dan cerdas yang merupakan guru dari Imam Ahmad telah mendahului beliau dalam berhujjah seperti ini, beliau berkata:

“Alloh –‘Azza wa Jalla- berfirman:

( ألا له الخلق والأمر )

“Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah”. (QS. Al A’raf: 54)

Yang dimaksud dengan “Al Kholqu” pada ayat tersebut bahwa Alloh –Tabaraka wa Ta’ala- telah menciptakannya, sedangkan “Al Amru” yaitu Al Qur’an”. (Diriwayatkan oleh Al Aajiri dalam Asy Syari’ah: 80 dengan sanad yang baik)

Penjelasan:

semoga bermanfaat ya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fitrisalad1804 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 09 May 22