No 24-25Bacalah kisah nabi Ayub.AS di bawah ini! Dalam berdakwah, para nabi/rasul juga mendapatkan ujian atau cobaan dari Allah SWT. Diantaranya adalah nabi Ayub.AS. Nabi Ayub.AS dikaruniai banyak nikmat oleh Allah SWT berupa harta yang melimpah, sawah/kebun yang luas, hewan ternak yang banyak, memiliki banyak anak, serta memiliki istri yang salihah. Dengan banyaknya nikmat tersebut, nabi Ayub.AS semakin bertaqwa kepada Allah SWT, dia sangat dicintai oleh orang-orang di sekitarnya karena suka menolong dan sangat dermawan. Suatu hari Allah SWT mengujinya dengan mendatangkan wabah penyakit dimana anak-anaknya meninggal, harta bendanya habis tidak tersisa dan terkena penyakit yang menyebabkan dirinya dijauhi oleh orang-orang disekitarnya karena merasa jijik dan takut tertular. Nabi Ayub.AS hanya ditemani oleh istrinya yang setia menjaganya. Walaupun dalam kondisi yang sangat memprihatinkan nabi Ayub.AS tetap mengingat Allah SWT dan bersabar menjalani ujian tersebut. Selama bertahun-tahun bersabar, akhirnya nabi Ayub.AS sembuh dari penyakitnya atas ijin Allah, lalu Allah mengembalikan semua harta benda serta memberinya banyak keturunan. 24. Hikmah/Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah nabi Ayub.AS adalah


a. Bersyukur ketika mendapat nikmat dan bersabar ketika mendapat ujian
b. Semakin banyak harta semakin banyak teman
c. Beribadah sebanyak-banyaknya ketika sehat
d. Mengeluh ketika mendapat ujian berupa sakit


25. Yang bukan termasuk ujian nabi Ayub.AS adalah……


a. Harta bendanya habis tidak tersisa
b. Anak-anaknya semua menjauhinya c. Menderita penyakit selama bertahun-tahun
d. Dijauhi oleh orang-orang disekitarnya


No. 26-28 Simaklah wacana berikut ini! Semua makhluk Allah SWT yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, termasuk manusia. Tidak ada yang mengetahui secara pasti waktu kematian seseorang kecuali hanya Allah SWT. Setelah manusia mengalami kematian, manusia akan menempati alam barzah/alam kubur sampai hari kiamat lalu Allah akan membangkitkannya kembali (ba’ats) dan mengumpulkannya di padang mahsyar untuk mempertanggung jawabkan semua amalnya (hisab). Kematian adalah sesuatu yang pasti, tidak ada yang dapat menghindarinya. Dan bukan sesuatu hal yang perlu ditakutkan. Tugas kita hanya berusaha untuk menjadi hamba Allah yang beriman dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Berusaha menjadi manusia yang lebih baik dan selalu beramal saleh sebanyak-banyaknya sampai akhir hayat kita


. 26. Setelah kematian, manusia akan berada di alam…….


a. Dunia
b. Ruh
c. Akhirat
d. Barzah


27. Hari dimana Allah SWT akan membangkitkan manusia dari alam kubur disebut…..

a. Yaumul Akhir
c. Yaumul Hisab
b. Yaumul Ba’ats
d. Yaumul Mahsyar


28. Yang bukan termasuk sikap orang beriman dalam menghadapi kematian adalah……



a. Berputus asa dan merasa takut

b.Berbenah diri untuk menjadi hamba yang beriman

c. Perbanyak amal saleh

d. Istiqomah dalam kebaikan

​