Carilah mad far'i dalam surah Al fajar​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fellixia pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Carilah mad far'i dalam surah Al fajar​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

-terlampir

garis warna putih untuk hukum bacaan Mad Far'i yaitu Mad Jaiz Munfashil

garis warna biru untuk hukum bacaan Mad Far'i yaitu Mad Wajib Muttashil

Penjelasan:

Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah Mad Far'i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun.

Pengertian Mad Far’i

Pengertian Mad Far’iMad menurut bahasa artinya panjang, sedangkan far’i menurut bahasa artinya adalah cabang. Mad far’i menurut istilah adalah hukum bacaan panjang yang terjadi karena terdapat hamzah, sukun, tasydid dan waqaf.

Macam Macam Mad Far’i

Mad Far’i terbagi menjadi beberapa cabang, diantaranya:

  1. Mad far’i karena hamzah
  2. Mad far’i karena sukun
  3. Mad far’i karena tasydid
  4. Mad far’i karena waqaf
  5. Mad Far’i Karena Hamzah

Pembagian Mad Far’i yang terjadi karena bertemu hamzah, diantaranya:

  1. Mad Wajib Muttashil
  2. Mad Jaiz Munfashil
  3. Mad Shilah Thawilah
  4. Mad Badal

  • Mad Wajib Muttashil

Hukumnya yaitu apabila terdapat bacaan mad thobi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat dan dibaca panjang 5 harakat atau 2 setengah alif. Contohnya:

جَآءَ , اَلشِّتَآءِ , خُنَفَآءَ , عَآئِلاً

  • Mad Jaiz Munfashil

Hukumnya yaitu apabila terdapat bacaan mad thobi’i bertemu dengan huruf hamzah dilain kalimat dan dibaca panjang 5 harakat atau 2 setengah alif juga boleh dibaca 2 harakat atau 1 alif. Contohnya:

يَدَآ اَبِيْ , مَآ اَغْنٰى , لَآ اَعْبُدُ , الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ

  • Mad Shilah Thawilah

Hukumnya yaitu apabila ada bacaan mad shilah thawilah bertemu dengan huruf hamzah ( ء , أ ) didalam satu kalimat dan boleh dibaca panjang 5 harakat atau 2 setengah alif maupun 2 harakat atau 1 alif. Contohnya :

مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗ , مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓ , مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً

  • Mad Badal

Hukumnya yaitu apabila terdapat huruf hamzah ( ء , ؤ , ئ ) bertemu dengan Mad yang bermula dari huruf hamzah sukun atau mati, kemudian huruf hamzah ini diubah dan diganti dengan huruf Alif ( ا ), Wawu ( و ), atau huruf Ya’ ( ي ). Mad badal dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat. Contohnya :

أَأْدَمُ dibaca اٰدَمُ

أَأْخُدُ dibaca اٰخُدُ

أُؤْفِى dibaca أُوْفِى

Mad Far’i Karena Sukun

Pembagian Mad Far’i yang terjadi karena bertemu sukun, diantaranya:

  1. Mad Layyin / Lin
  2. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
  3. Mad Tamkin

  • Mad Layyin / Lin

Hukumnya yaitu apabila terdapat huruf mad yaitu Wawu mati ( وْ ) dan Ya’ mati ( يْ ) serta huruf sebelumnya berharakat fathah ( -َ ) disebut Mad Layyin.

Cara membaca Mad Layyin yaitu dengan halus atau lembut dan tidak boleh dibaca panjang, kecuali dibaca pada saat waqaf dan hukumnya berubah menjadi hukum bacaan Mad Arid Lissukun. Contohnya :

اَرَءَيْتَ , قُرَيْشٍ , اَلصَّيْفٍ

  • Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi

Hukumnya yaitu apabila terdapat bacaan Mad Thobi’i bertemu dengan huruf yang berharakat mati ( -ْ ) yang tidak berada diakhir kalimat dan dibaca panjang 6 harakat atau 3 alif. Contohnya :

اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنْتُمْ , اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ عَصَيْتَ

Mad Far’i Karena Tasydid

Pembagian Mad Far’i yang terjadi karena bertemu tasydid, diantaranya:

  1. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
  2. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
  3. Mad Lazim Musyabba’
  4. Mad Farqi

  • Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

Hukumnya yaitu apabila terdapat bacaan Mad Thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid dalam satu kalimat dan dibaca dengan panjang 6 harakat atau 3 alif pada saat membaca huruf yang bertasydid kemudian diteruskan membaca huruf berikutnya. Contohnya :

وَلَاالضَّآلِّيْنَ , ضَآلًّا

  • Mad Lazim Mutsaqqal Harfi

Hukumnya yaitu apabila terdapat salah satu huruf atau lebih diawal surat yaitu pada 8 huruf hijaiyyah berikut ini.

Nun ( ن ) Qaf ( ق ) Shod ( ص ) ‘Ain ( ع ) Sin ( س ) Lam ( ل ) Kaf ( ك ) dan Mim ( م ) dan dibaca dengan panjang 6 harakat atau 3 alif. Contohnya :

كۤهٰيٰعۤصۤ , الۤرٰ , الۤمّۤصۤ

  • Mad Lazim Musyabba’

Hukumnya yaitu sama seperti hukum mad lazim mustaqqal harfi, namun sesudah mad ada huruf mati yang tidak diidghamkan atau ditasydidkan dan dibaca dengan panjang 6 harakat atau 3 alif. Contohnya :

نۤ , قۤ , يٰسۤ

  • Mad Farqi

Hukumnya yaitu apabila terdapat bacaan mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid pada dua kalimat atau lain kalimat dan dibaca panjang 6 harakat atau 3 alif. Contohnya :

قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ , قُلْ اٰۤللّٰهُ

Mad Far’i Karena Waqaf

Pembagian Mad Far’i yang terjadi karena waqaf, diantaranya:

  1. Mad Arid Lissukun
  2. Mad Iwad

source : inews.id dan lafalquran.com

#semangatbelajar

jadikan jawaban terbaik ya kak >_~

Jawaban:-terlampirgaris warna putih untuk hukum bacaan Mad Far'i yaitu Mad Jaiz Munfashilgaris warna biru untuk hukum bacaan Mad Far'i yaitu Mad Wajib MuttashilPenjelasan:Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah Mad Far'i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun.Pengertian Mad Far’iPengertian Mad Far’iMad menurut bahasa artinya panjang, sedangkan far’i menurut bahasa artinya adalah cabang. Mad far’i menurut istilah adalah hukum bacaan panjang yang terjadi karena terdapat hamzah, sukun, tasydid dan waqaf.Macam Macam Mad Far’iMad Far’i terbagi menjadi beberapa cabang, diantaranya:Mad far’i karena hamzahMad far’i karena sukunMad far’i karena tasydidMad far’i karena waqafMad Far’i Karena HamzahPembagian Mad Far’i yang terjadi karena bertemu hamzah, diantaranya:Mad Wajib MuttashilMad Jaiz MunfashilMad Shilah ThawilahMad BadalMad Wajib MuttashilHukumnya yaitu apabila terdapat bacaan mad thobi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat dan dibaca panjang 5 harakat atau 2 setengah alif. Contohnya:جَآءَ , اَلشِّتَآءِ , خُنَفَآءَ , عَآئِلاًMad Jaiz MunfashilHukumnya yaitu apabila terdapat bacaan mad thobi’i bertemu dengan huruf hamzah dilain kalimat dan dibaca panjang 5 harakat atau 2 setengah alif juga boleh dibaca 2 harakat atau 1 alif. Contohnya:يَدَآ اَبِيْ , مَآ اَغْنٰى , لَآ اَعْبُدُ , الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْMad Shilah ThawilahHukumnya yaitu apabila ada bacaan mad shilah thawilah bertemu dengan huruf hamzah ( ء , أ ) didalam satu kalimat dan boleh dibaca panjang 5 harakat atau 2 setengah alif maupun 2 harakat atau 1 alif. Contohnya :مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗ , مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓ , مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةًMad BadalHukumnya yaitu apabila terdapat huruf hamzah ( ء , ؤ , ئ ) bertemu dengan Mad yang bermula dari huruf hamzah sukun atau mati, kemudian huruf hamzah ini diubah dan diganti dengan huruf Alif ( ا ), Wawu ( و ), atau huruf Ya’ ( ي ). Mad badal dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat. Contohnya :أَأْدَمُ dibaca اٰدَمُأَأْخُدُ dibaca اٰخُدُ أُؤْفِى dibaca أُوْفِىMad Far’i Karena SukunPembagian Mad Far’i yang terjadi karena bertemu sukun, diantaranya:Mad Layyin / LinMad Lazim Mukhaffaf KilmiMad TamkinMad Layyin / LinHukumnya yaitu apabila terdapat huruf mad yaitu Wawu mati ( وْ ) dan Ya’ mati ( يْ ) serta huruf sebelumnya berharakat fathah ( -َ ) disebut Mad Layyin.Cara membaca Mad Layyin yaitu dengan halus atau lembut dan tidak boleh dibaca panjang, kecuali dibaca pada saat waqaf dan hukumnya berubah menjadi hukum bacaan Mad Arid Lissukun. Contohnya :اَرَءَيْتَ , قُرَيْشٍ , اَلصَّيْفٍMad Lazim Mukhaffaf KilmiHukumnya yaitu apabila terdapat bacaan Mad Thobi’i bertemu dengan huruf yang berharakat mati ( -ْ ) yang tidak berada diakhir kalimat dan dibaca panjang 6 harakat atau 3 alif. Contohnya :اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنْتُمْ , اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ عَصَيْتَMad Far’i Karena TasydidPembagian Mad Far’i yang terjadi karena bertemu tasydid, diantaranya:Mad Lazim Mutsaqqal KilmiMad Lazim Mutsaqqal HarfiMad Lazim Musyabba’Mad FarqiMad Lazim Mutsaqqal KilmiHukumnya yaitu apabila terdapat bacaan Mad Thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid dalam satu kalimat dan dibaca dengan panjang 6 harakat atau 3 alif pada saat membaca huruf yang bertasydid kemudian diteruskan membaca huruf berikutnya. Contohnya :وَلَاالضَّآلِّيْنَ , ضَآلًّاMad Lazim Mutsaqqal HarfiHukumnya yaitu apabila terdapat salah satu huruf atau lebih diawal surat yaitu pada 8 huruf hijaiyyah berikut ini.Nun ( ن ) Qaf ( ق ) Shod ( ص ) ‘Ain ( ع ) Sin ( س ) Lam ( ل ) Kaf ( ك ) dan Mim ( م ) dan dibaca dengan panjang 6 harakat atau 3 alif. Contohnya :كۤهٰيٰعۤصۤ , الۤرٰ , الۤمّۤصۤMad Lazim Musyabba’Hukumnya yaitu sama seperti hukum mad lazim mustaqqal harfi, namun sesudah mad ada huruf mati yang tidak diidghamkan atau ditasydidkan dan dibaca dengan panjang 6 harakat atau 3 alif. Contohnya :نۤ , قۤ , يٰسۤMad FarqiHukumnya yaitu apabila terdapat bacaan mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid pada dua kalimat atau lain kalimat dan dibaca panjang 6 harakat atau 3 alif. Contohnya :قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ , قُلْ اٰۤللّٰهُMad Far’i Karena WaqafPembagian Mad Far’i yang terjadi karena waqaf, diantaranya:Mad Arid LissukunMad Iwadsource : inews.id dan lafalquran.com#semangatbelajarjadikan jawaban terbaik ya kak >_~

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fadilla0204 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 28 Apr 22