Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadyunusnp4wrik pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Ayyuhal mukminun,
Terdapat sebuah surat paling pendek di dalam Alquran. Surat yang diturunkan kepada Nabi kita yang mulia ﷺ. Surat itu menjelaskan kabar gembira, anugerah yang mulia, dan pemberian yang agung dari Allah ﷻ kepada Nabi Muhammad ﷺ. Saat Nabi ﷺ terjaga dari tidur ringannya di Masjid Nabawi, saat itu beliau berada di tengah-tengah sahabatnya radhiallhu ‘anhum, beliau tersenyum gembira karena mendapat kabar yang menyenangkannya. Para sahabat menangkap kesan bahagia dan kegembiraan dari air muka beliau. Pada saat itu beliau telah menerima wahyu berupa surat terpendek dalam Alquran yakni surat Al-Kautsar.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu,
“Pada suatu hari Rasulullah ﷺ di tengah-tengah kami (di dalam riwayat lain ada tambahan: di dalam masjid), beliau tidur sebentar lalu mengangkat kepalanya dengan keadaan tersenyum. Maka kami bertanya, “Apa yang telah menjadikanmu tersenyum wahai Rasulullah?”
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS:Al-Kautsar | Ayat: 1-3).
Kemudian beliau bertanya, “Tahukah kamu, apakah al-Kautsar itu?” Kami menjawab, “Allah ﷻ dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Beliau bersabda, “Itu adalah sebuah sungai yang Rabbku ﷻ menjanjikannya kepadaku. Padanya terdapat kebaikan yang banyak. Itu juga merupakan telaga yang akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat. Wadah minumnya sebanyak bilangan bintang-bintang. Kemudian seorang hamba di antara mereka akan ditarik, maka akan akan berkata, “Wahai Rabbku, dia adalah umatku”. Allah ﷻ menjawab, “Engkau tidak mengetahui perkara baru yang dibuat oleh umatmu setelahmu”. (HR. Muslim).
Ibadallah,
Inilah kabar gembira yang dikandung oleh surat yang agung ini. surat terpendek di dalam Kitabullah ﷻ. Dan kabar gembira kepada Nabi ﷺ juga merupakan kabar gembira untuk umatnya.
Ibadallah,
Sesungguhnya Al-Kautsar yang diberikan kepada Nabi ﷺ adalah sesuatu yang terbaik yang Allah berikan kepada Nabi-Nya di dunia dan akhirat. Alquran merupakan Al-Kautsar. Sunnah merupakan Al-Kautsar. Segala sesuatu yang diajarkan dan ditunjuki oleh Sunnah dan berjalan di atasnya merupakan Al-Kuatsar yang diberikan Allah. Demikian juga buah dari berpegang teguh dengan Alquran dan Sunnah berupa kebahagiaan, kesuksesan, dan ketenangan di dunia dan akhirat merupakan Al-Kautsar. Dan puncaknya adalah sungai yang agung yang bertepi di telaga Nabi ﷺ. Telaga tempat umat Nabi Muhammad ﷺ berkumpul pada hari kiamat. Rasa airnya lebih manis dari madu. Warnanya lebih putih dari susu. Aromanya lebih wangi dari misk. Jumlah bejana-bejananya lebih banyak, lebih berkilau, dan lebih indah dari bintang-bintang di langit. Siapa yang minum dari telaga itu setegukan saja, maka ia tidak akan merasakan dahaga selama-lamanya.
Ayyuhal mukminun,
Ini adalah kabar gembira yang begitu besar kepada Nabi kita ﷺ. Beliau berdiri sambil tersenyum. Dalam surat tersebut terdapat perintah kepada Nabi ﷺ agar bersyukur kepada Allah ﷻ dan mengikhlaskan agama kepada-Nya. Beliau mendapat kabar gembira dengan kedudukan yang tinggi dan orang-orang yang memusuhinya berada dalam kehinaan.
Dalam surat tersebut beliau ﷺ diperintahkan dengan dua ibadah yang agung. Dua ibadah yang merupakan pilar ibadah. Shalat adalah ibadah badan dan menyembelih adalah ibadah harta. Shalat adalah tonggak ibadah badan sedangkan menyembelih adalah puncak ibadah harta. Siapa yang menginginkan kebaikan yang banyak di dunia dan akhirat serta berada di telaga Nabi ﷺ, maka hendaknya ia bersemangat dalam mengerjakan ibadah yang diperintahkan kepadanya yang bersumber dari Rasulullah ﷺ.
Jadilah seorang ahli ibadah. Jadilah orang yang rendah diri kepada Allah. Ikhlaslah dalam ibadah tersebut. Karena sesungguhnya Al-Kautsar merupakan buah dari ikhlas dan merendahkan diri kepada Allah ﷻ. Al-Kautsar juga merupakan buah dari meneladani Sunnah dan petunjuk Nabi ﷺ. Oleh karena itu, dijelaskan di dalam hadits yang telah khotib sebutkan bahwa orang-orang yang tidak meneladani Sunnah beliau tidak akan bisa mendekat ke telaga Nabi ﷺ.
مَا تَدْرِي مَا أَحْدَثَتْ بَعْدَكَ
“Engkau tidak mengetahui perkara baru yang dibuat oleh umatmu setelahmu.”
Penjelasan:
semoga bermanfaat dan membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cintatara16 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 28 Apr 22