Jawaban:

Ketika nabi shallallhualaihiwasalam wafat, maka kaum muslimin sibuk dengan mengelayat beliau, akan tetapi ada beberapa sahabat yang sibuk mencari pengganti beliau padahal nabi belum dikuburkan maka abu bakar dan umar mendengar hal tersebut, karena ini bukan hal yang biasa

Sesampai di tempat musyawarah, ada sahabat yang sudah mau ditunjuk sebagai khalifah, maka mereka terus berdebat apakah dari muhajirin atau anshor yang menjadi khalifah, orang anshor bersikukuh mereka yang menjadi khalifah, karena mereka adalah tuan rumah,

Maka abu bakar mengatakan, aku pernah mendengar nabi berkata pengganti setelah ku tidak boleh kecuali dari orang muhajirin, maka beliau memilih umar dan salah sati sahabat disitu.

maka umar berkata, tidak ada yang lebih muliah daripada engkau umar, engkau yang menemani nabi di gua tsur, dan hanya engkau yang mempercayainya tatkala semua orang tidak mempercayainya, maka semuanya bersepakat untuk memilih abu bakar sebagai khalifah.