Berikut ini adalah pertanyaan dari delladellpus pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pelajaran: IPA
Materi: Sistem Peredaran Darah
Kelas: 8
Penjelasan:
Sel darah merah(entrosit) adalah sebuah sel darah yang berbentuk cakram bikonkaf, tidak mempunyai nukleus, dan berwarna merah karena mengandung
hemoglobin.
Bagian penyusun darah:
1. Plasma Darah
Plasma darah berfungsi mengangkut sari makanan ke sel-sel, mengangkut sisa oksidasi makanan
dalam sel ke tempat pembuangan, mengangkut hormon dan enzim, serta menghasilkan antibodi atau
zat kekebalan tubuh terhadap penyakit. Plasma darah terdiri atas 91,5% air dan 8,5% berupa senyawa
atau zat-zat kimia yang larut dalam plasma darah
2. Sel-Sel Darah
a. Sel Darah Merah(Eritrosit)
Eritrosit memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Berbentuk cakram bikonkaf (bagian tengah
lebih tipis dibandingkan dengan bagian
tepi).
2) Tidak mempunyai nukleus (inti sel).
3) Berwarna merah karena mengandung
hemoglobin.
Hemoglobin terdiri atas protein globin
yang berkombinasi dengan heme. Hemoglobin
berfungsi mengikat oksigen untuk diedarkan ke
seluruh tubuh dan mengikat karbon dioksida
untuk dikeluarkan dari dalam tubuh melalui
paru-paru.
Saat hemoglobin mengikat oksigen di kapiler paru-paru, hemoglobin akan membentuk
oksihemoglobin (HbO2
) sehingga eritrosit tampak berwarna merah cerah. Dalam jaringan tubuh,
oksihemoglobin terurai menjadi oksigen dan hemoglobin. Selanjutnya, oksigen berdifusi ke
dalam sel-sel tubuh. Oksigen tersebut digunakan untuk membakar sari-sari makanan sehingga menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi tersebut digunakan untuk aktivitas tubuh.
Adapun karbon dioksida akan berikatan dengan hemoglobin membentuk karbominohemoglobin
(HbCO2
). Adanya kandungan CO2
yang tinggi dalam eritrosit mengakibatkan eritrosit berwarna
merah gelap. CO2
dalam bentuk ikatan HbCO2
mengikuti aliran darah dan akhirnya dikeluarkan
dari dalam tubuh melalui paru-paru.
b. Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Bentuknya tidak tetap.
2) Mempunyai inti yang berbentuk bulat atau cekung.
3) Tidak berwarna.
4) Dapat bergerak secara amoeboid, seperti Amoeba.
5) Dapat melakukan diapedesis, yaitu menembus dinding pembuluh darah.
3. Keping Darah(Trombosit)
Trombosit memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Tidak berinti.
2) Tidak berwarna (bening).
3) Bentuknya tidak beraturan.
Jumlah trombosit normal pada orang dewasa sekitar 200.000–400.000 per mm3
darah.
Umur keping darah sangat singkat, yaitu 10 sampai 12 hari. Apabila jumlah trombosit seseorang
lebih dari keadaan normal, orang tersebut dikatakan menderita trombositosis. Sebaliknya,
apabila jumlah trombosit seseorang kurang dari keadaan normal, orang tersebut dikatakan
menderita trombositopenia. Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah. Proses
pembekuan darah dimulai apabila terjadi luka pada tubuh
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jasoandrew789 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 18 Jan 23