Ceramah singkat tentang dua bentuk kejujuran

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, Wasyukurillah `ala ni`matillah.Wassalatu wassalamu `ala Rasulillah. Sayidina Muhammadin, waala alihi wasohbihi wamawalah.

Pendengar yang saya hormati, serta sahabat semua yang saya cinta dan banggakan!!

Mari kita menundukkan kepala sejenak dan merendahkan hati memuji Allah Rabul Izati, dengan cinta dan hati yang bersih, mari kita bershalawat untuk Nabi yang semoga kita semua diberkati Allah. Amin ya Rabbal Alamin.

Hadirin sekalian, Maha Suci Allah, nilai kejujuran dalam Islam sangat penting dan semakin langka di sini.

Berapa banyak orang yang beribadah setiap hari, rajin berdoa, dan rajin ceramah, tetapi akibatnya, bekerja di kantor masih korup, dan mereka juga suka mengambil uang dan melakukan perjalanan bisnis fiktif, dan mereka suka bermain dengan kuitansi, dan mereka suka membuat kwitansi palsu.

Betapa banyak pejabat di negeri ini yang angkuh, sombong, curiga, dan tidak jujur ​​mengelola uang rakyat. Berapa banyak orang yang terwakili dengan tidak jujur, mencuri uang rakyat, menggelapkan uang, padahal kebanyakan muslim, mereka shalat dan puasa.

Mengapa ini terjadi?

Masalah umat Islam sebenarnya satu: Umat Islam ini terlalu memperhatikan bentuk ibadah, tetapi tidak memperhatikan substansi ibadah.

Jika kita perhatikan, para pejabat kita, pegawai negeri kita, banyak dari mereka berusaha untuk berdoa, tetapi doa hanyalah bentuk ibadah, dan makna doa tidak pernah diperhatikan.

Begitu pula dengan puasa yang sebatas menahan lapar dan dahaga, padahal puasa memiliki nilai penting, nilai kejujuran murni dari hati nurani yang terdalam, tidak mementingkan diri sendiri, tidak ingin dilihat orang.

Jika kita melihat orang yang berpuasa, mereka harus jujur, mereka tidak makan atau minum, mereka tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, baik ada yang melihatnya atau tidak.

Padahal, jika kita menggali makna puasa dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti akan menjadi orang yang jujur.

Kejujuran sangat mahal karena semakin sedikit orang jujur ​​akhir-akhir ini. Semakin banyak orang menyebarkan hoax, semakin banyak pula orang yang menyebarkan fitnah, hanya untuk kepentingan politik.

Hadirin sekalian, pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak Anda tidak hanya membenamkan diri dalam bentuk ibadah, tetapi mendalami akibat dari ibadah itu sendiri.

Sholat harus mencegah perbuatan munkar dan munkar. Jika kita berdoa setiap hari dan masih tidak jujur, maka tentu saja ada yang salah dengan doa kita.

Jika kita berpuasa setiap tahun selama Ramadhan dan kita masih tidak jujur, maka tentu saja ada yang salah dengan puasa Ramadhan kita.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur (Q.S. At-Taubah: 119)

Kejujuran (shidiq) merupakan salah satu sifat nabi yang harus kita tiru, sebaliknya berbohong (kidzib). Nabi juga memiliki kualitas kepercayaan yang tinggi, sebagai lawan dari pengkhianatan.

Mengenai kejujuran, Rasulullah Shallahu'alaihi wasalla. juga bersabda:
“Hendaklah kalian berbuat jujur karena kejujuran menuntun kepada kebajikan. Dan kebajikan menuntun ke surga. Sesungguhnya seseorang yang jujur ditulis disisi Allah sebagai orang yang jujur”

Hadirin sekalian, saya menghargai kejujuran itu indah bagi mereka yang terbiasa. Namun bagi seseorang yang banyak selingkuh, kejujuran pada awalnya mungkin terasa pahit, namun akan terungkap keindahannya saat semua masalah terselesaikan.

Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin bertanya kembali, mari kita langsung pada hakikat ibadah dan tidak terikat dengan formalitas.

Ibadah yang baik tentu berdampak pada akhlak yang lebih baik.

Puasa yang baik menghasilkan orang-orang yang jujur ​​dan bertaqwa kepada Allah Azza wa Jalla.

Kurang lebih saya mohon maaf.

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith Thoriiq.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Pembahasan:

Ceramah atau pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum yang dirancang untuk menyampaikan ide dan gagasan kepada orang lain. Dalam berpidato, kita harus mempersiapkan topik-topik tertentu dan menyusun ide-ide pendukung, agar pidato kita dapat diterima dengan baik.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang contoh teks ceramah singkat pada link berikut:
yomemimo.com/tugas/25634262

#BelajarBersamaBrainly