bagaimana peranan posisi geografis terhadap pembentukan tanah di indonesia​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ameliabunga262 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana peranan posisi geografis terhadap pembentukan tanah di indonesia​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tanah merupakan suatu wujud alam yang terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan induk atau batuan anorganik.

Tidak hanya itu, tanah juga terbentuk dari sisa-sisa organisme, air, dan udara yang menempati bagian paling atas dari litosfer.

Litosfer adalah kerak bumi paling luar yang tersusun dari lempeng-lempeng tektonik. Lempeng-lempeng tektonik tersebut, umumnya sangat sulit bergerak.

Mengutip dari modul 4 berjudul Ramah dengan alam, setelah ada sisa-sisa organisme dalam tanah, lalu pembentukan tanah akan dipengaruhi oleh tenaga eksogen. Tenaga eksogen mencakup pelapukan, erosi, dan sedimentasi.

Proses Pembentukan Tanah

Proses pembentukan tanah terjadi dalam beberapa tahap. Pertama, proses pelapukan pada batuan. Proses ini terjadi ketika air dan udara, masuk ke dalam batuan.

Proses merembesnya batuan akibat air, akan menyebabkan terjadinya pelapukan. Selanjutnya, batuan mulai ditumbuhi rumput dan tumbuhan kecil.

Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, akar dari tumbuhan kecil tersebut akan masuk ke dalam batuan, dan perlahan akan menghancurkannya.

Lantas, batuan yang hancur akan menjadi unsur mineral yang membentuk tanah. Hancurnya batuan akibat akar tumbuhan, akan membentuk tanah yang humus atau subur.

Tanah yang subur, akan ditumbuhi tanaman yang lebih besar. Namun begitu, waktu yang dibutuhkan untuk mengubah batuan menjadi tanah yang subur sangatlah lama, bahkan bisa sampai ratusan tahun.

Tanah yang telah terbentuk itu, akan memiliki struktur yang berbeda pada setiap lapisannya. Struktur tanah terdiri dari gumpalan-gumpalan kecil akibat melekatnya butir-butir tanah.

Berikut ini jenis-jenis struktur tanah:

Lempeng (platy), granuler, dan remah (crumb).

Prisma (prosmatic).

Tiang (columnar).

Gumpal bersudut (angular blocky).

Gumpal membulat (sub angular blocky).

Faktor-faktor Pembentuk Tanah

Terdapat beberapa faktor penting yang memengaruhi proses pembentukan tanah yaitu, iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu

a.iklim

Iklim merupakan salah satu faktor pembentukan tanah yang memiliki peran penting. Unsur dari iklim yang paling penting dalam proses pembentukan tanah ialah, suhu dan curah hujan.

Suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan induk. Sementara curah hujan, akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan pencucian tanah.

Curah hujan yang tinggi, berakibat pada rendahnya pH tanah. Rendahnya pH tanah berarti, tanah menjadi asam.

b.organisme

Pengaruh dari organisme yaitu, proses pelapukan organik, pembentukan humus dari sisa-sisa organisme yang membusuk, dan jenis vegetasi yang mempengaruhi sifat-sifat tanah.

Hal itu terjadi karena, kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah.

Contoh, jenis cemara akan memberi unsur-unsur kimia seperti Ca, Mg, dan K yang relatif rendah, akibatnya tanah di bawah pohon cemara memiliki derajat keasamaan yang lebih tinggi daripada tanah di bawah pohon jati.

c.bahan induk

Bahan induk tanah terdiri atas batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan induk akan hancur menjadi bahan induk.

Kemudian batuan tersebut akan mengalami pelapukan, dan menjadi tanah. Tanah yang terdapat di permukaan bumi sebagian besar akan memperlihatkan sifat yang sama dengan bahan induknya.

d. Topografi atau relief

Keadaan relief suatu daerah akan memengaruhi tebal atau tipisnya lapisan tanah. Misalnya, pada daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit, maka lapisan tanahnya lebih tipis karena tererosi.

Sebaliknya pada daerah yang datar, maka lapisan tanahnya lebih tebal karena terjadi proses sedimentasi.

e.Waktu

Dalam kasus ini, waktu berpengaruh dalam proses pembentukan tanah karena semakin lama pelapukan tanah maka kandungan yang di dalamnya akan semakin tua dan kurus.

Hal ini disebabkan karena mineral yang banyak mengandung unsur hara telah habis mengalami pelapukan, dan erosi. Sehingga yang tersisa adalah mineral yang sulit lapuk, seperti batu-batu keras.

jenis jenis tanah

1.tanah aluvial

2.Tanah Andosol

3.Tanah Entisol

4.Tanah Grumusol

5.Tanah Humus

6.Tanah Kapur

7.Tanah latasol

untuk penjelasannya tidak aja ya karna panjang

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AKMALV1A dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 28 Nov 22